Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Agresif Bangun Menara, Mitratel Hadirkan Akses Telekomunikasi Hingga ke Pelosok Negeri!

Agresif Bangun Menara, Mitratel Hadirkan Akses Telekomunikasi Hingga ke Pelosok Negeri! Kredit Foto: Mitratel
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) merayakan hari jadinya yang ke-16 dengan semakin agresif memperluas jaringan menara telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil. Transformasi Mitratel, dari penyedia telekomunikasi berbasis PSTN menjadi infrastruktur digital terbesar di Asia Tenggara, membuat perseroan memainkan peran penting dalam industri telekomunikasi tanah air.

Perusahaan yang berdiri sejak 23 Oktober 2008 ini kini mengoperasikan 38.581 menara, dengan 59% berada di luar Pulau Jawa—menandai kontribusi signifikan dalam mempercepat akses telekomunikasi di seluruh penjuru negeri.

Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko atau Teddy, menegaskan bahwa upaya pemerataan ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga kontribusi bagi pengembangan infrastruktur nasional.

"Strategi kami membangun jaringan di wilayah yang dulunya belum berkembang pesat telah membawa manfaat besar bagi pemerataan akses telekomunikasi. Ini bukan hanya soal keuntungan komersial, tetapi juga memberikan akses bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Teddy, jakarta, Kamis (24/10/2024). 

Baca Juga: Mitratel Dorong Gaya Hidup Aktif dengan Gerakan Olahraga MOVES

Selain memperluas jaringan menara, Mitratel mencatat pertumbuhan pendapatan yang kuat. Pada semester I-2024, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,45 triliun, naik 7,8% (yoy), dengan laba bersih mencapai Rp1,06 triliun, meningkat 4,1% (yoy). Mitratel juga berhasil menambah 567 menara baru dan 1.189 penyewa, memperkuat posisinya sebagai pemimpin di bisnis penyewaan menara dengan pangsa pasar sebesar 54%.

Mitratel juga mencatat tambahan 567 menara baru sehingga total menjadi 38.581 menara. Kenaikan jumlah menara disertai tambahan 1.189 penyewa baru atau 7,1% sehingga total mencapai 58.598 penyewa. 

Pencapaian ini semakin memperkuat posisi pangsa pasar Mitratel dengan dominasi sebesar 54% di bisnis penyewaan menara. Sementara bisnis fiber berhasil tumbuh impresif sebesar 37,9% dari 27.269 km menjadi 37.602 km pada akhir Juni 2024.

Dari 38.581 menara, sebanyak 15.974 menara atau setara 41% berlokasi di pulau jawa. Sementara 22.607 menara sisanya, atau setara 59%, berada di luar Pulau Jawa. Kondisi ini menjadi nilai tambah Mitratel mengingat industri telekomunikasi tengah menggencarkan ekspansi ke sejumlah daerah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Dengan pertumbuhan agresif ini, Mitratel terus berinovasi, salah satunya melalui penerapan teknologi flying tower system dan green tower yang mendukung target net zero emission. "Kami yakin bisnis yang baik harus tidak hanya tumbuh dari sisi keuangan, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan," tambah Teddy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: