- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Jababeka Dukung Pendirian Bank Sampah Mekarwangi, Tingkatkan Ekonomi dan Kebersihan Warga Desa Harjamekar
PT Jababeka Infrastruktur, anak usaha dari Jababeka Group, menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi lokal dengan mendukung pendirian Bank Sampah Mekarwangi di Desa Harjamekar, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Jabat Alam yang selama ini berfokus pada keberlanjutan lingkungan di kawasan sekitar industri Jababeka.
Pelatihan manajemen bank sampah dan pengolahan sampah rumah tangga menjadi inti dari kegiatan ini. Jababeka juga menyediakan perlengkapan operasional bank sampah seperti timbangan digital, buku tabungan, tong sampah, banner promosi, dan plang nama untuk mendukung jalannya Bank Sampah Mekarwangi. Dukungan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara lebih efektif, dengan manfaat ekonomi yang nyata.
Baca Juga: E-Commerce Melejit, Jababeka Bizpark Hadirkan Solusi Properti Multiguna
"Kami senang bisa terlibat dan membantu pendirian bank sampah ini. Semoga hadirnya Bank Sampah Mekarwangi bisa membawa berkah, dan pemukiman-pemukiman di Desa Mekarwangi menjadi lebih bersih, sehat, dan teratur," ujar Didik Purbadi, Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur.
Bank sampah diharapkan tidak hanya membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat dengan cara memilah dan menjual sampah daur ulang, serta mengurangi sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kepala Desa Harjamekar, H. Wijayanto, S.Sos, menyambut baik langkah ini dan mengapresiasi Jababeka atas peran aktifnya dalam pendirian bank sampah.
"Dari dulu ingin adanya bank sampah, dan baru sekarang terlaksana. Kami sangat berterima kasih kepada Jababeka karena telah membantu warga Desa Harjamekar mendirikan Bank Sampah Mekarwangi," ujarnya.
Baca Juga: Jababeka Ungkap Tantangan dan Progres Dekarbonisasi Kawasan Industri Jababeka
Subandi, Ketua Bank Sampah Villa Asri, yang juga hadir sebagai pemateri, menjelaskan mekanisme operasional bank sampah. "Masyarakat mendaftar sebagai anggota, lalu mengumpulkan sampah rumah tangga seperti kardus, plastik, dan kaleng untuk ditimbang dan dinilai. Nilai tersebut kemudian dicatat sebagai saldo di buku tabungan mereka," kata Subandi.
Jababeka juga berencana untuk terus mendukung pengembangan Bank Sampah Mekarwangi dengan menggandeng tenant di Kawasan Industri Jababeka, memperluas dampak positif program ini bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat lokal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement