Asosiasi Siap Dukung Bapanas Jaga Stabilitas Harga Daging Jelang Nataru

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Asosiasi Pengusaha Daging Skala UKM dan Rumah Tangga (Aspedata Indonesia) menyatakan dukungannya terhadap langkah Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan daging di pasar.

Ketua Aspedata Indonesia, Diana Dewi, memastikan bahwa stok daging di gudang milik PT Suri Nusantara Jaya—perusahaan yang dipimpinnya—dalam kondisi aman. Ia juga menegaskan distribusi daging ke berbagai pasar dan outlet berjalan lancar.

“Harganya stabil dan kami dapat memastikan ketersediaan di pasaran selalu ada. Saat ini rata-rata harga daging murni sesuai dengan panel harga Bapanas, yaitu Rp134.600 per kilogram,” ujar Diana.

Diana, yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta, menyatakan siap mendukung penuh arahan Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, untuk menjaga pasokan daging selama periode Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Wamentan Ungkap Langkah Prabowo Wujudkan Swasembada Pangan

Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengimbau seluruh pelaku usaha di sektor pangan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan menjelang akhir tahun. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara harga yang terjangkau bagi masyarakat dan keuntungan yang layak bagi petani serta peternak.

“Visi Presiden jelas, kebutuhan pokok masyarakat harus terpenuhi dengan harga terjangkau, tetapi juga menciptakan kesejahteraan bagi petani, peternak, dan nelayan melalui harga jual yang menguntungkan,” ujar Arief.

Bapanas juga terus memperkuat ketersediaan komoditas strategis lainnya. Cadangan beras pemerintah di Bulog, misalnya, mencapai lebih dari 2 juta ton, jumlah tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, stok daging kerbau di IDFOOD tercatat 27.814 ton dengan harga Rp60.000 per kilogram, dan stok daging sapi sebanyak 4.269 ton dengan harga rata-rata Rp80.000 per kilogram.

Baca Juga: Antisipasi Gejolak Harga, Bapanas Minta Pemerataan Cadangan Pangan di Seluruh Wilayah

Langkah menjaga stabilitas pangan ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung swasembada pangan, sejalan dengan visi Presiden. Selain fokus pada daging, Bapanas memastikan pasokan bahan pangan strategis lainnya, seperti beras dan komoditas lokal, mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan sinergi antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha, diharapkan stabilitas harga dan pasokan daging selama periode Natal dan Tahun Baru tetap terjaga, memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam merayakan liburan akhir tahun.