Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar acara Cooperative Open Innovation Network (COIN) pada 10-12 Desember 2024.
Kegiatan yang memberikan kesempatan bagi koperasi untuk memperluas jaringan dan hubungan bisnisnya dengan berbagai pihak yang relevan, termasuk perusahaan besar, instansi pemerintah, dan sektor publik, diselenggarakan di Ruang Serbaguna, Lantai 2, Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Tim P3DN Pemprov DKI Raih Prestasi Luar Biasa dalam Realisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri
Tak hanya itu, Kepala Dinas PPKUKM Elisabeth Ratu Rante Allo menilai, COIN juga dapat membuka peluang baru dalam hal kolaborasi, pendanaan, dan ekspansi pasar.
"Kegiatan ini merupakan pertemuan bisnis yang terjadwal antara koperasi dengan calon mitra distribusi, supplier, pelaku usaha di berbagai bidang, pendanaan dan investor. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi wadah bagi koperasi untuk berinteraksi dan menjembatani kerja sama business to business," ujar Ratu, dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Selasa (10/12).
Ratu menerangkan, kegiatan COIN 2024 ini diikuti oleh 26 exhibitor koperasi yang siap memperkenalkan produk atau layanan koperasi kepada audiens yang lebih luas, baik itu konsumen, pengusaha, maupun pemerintah. Harapannya, melalui kegiatan COIN ini berbagai produk unggulan koperasi di Provinsi DKI Jakarta dapat dipromosikan dengan baik.
Adapun rangkaian kegiatan COIN 2024 terdiri dari berbagai acara, yaitu Business Matching, hiburan, serta talkshow dan diskusi terkait pembinaan perkoperasian, dengan melibatkan narasumber dari Pemerintah Pusat sebagai pemangku kebijakan terkait bidang perekonomian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Berikut daftar 26 peserta pada COIN 2024, yaitu:
- Koperasi PegawaiMajuBersama SMK Negeri 22 Jakarta;
- Koperasi Konsumen Wiratani Enam Tiga;
- Koperasi KonsumenAkebono Astra Indonesia;
- Koperasi Konsumen Wirausaha Kecamatan Pancoran;
- Koperasi Konsumen Pedagang Pasar Induk Kramat Jati;
- Koperasi Komunitas Maritim Indonesia Sejahtera;
- Koperasi Konsumen Pegawai Kantor Pusat, Direktorat Jenderal Perbendaharaan;
- Koperasi Konsumen Mitra Keluarga Indonesia;
- Koperasi Produsen Pinsar Unggas Nasional Sejahtera;
- Koperasi Konsumen Pegawai Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Koppada;
- Koperasi Jasa Asperda Jabodetabek Sejahtera;
-Koperasi Jasa Sapuhi Mekar Sukses;
- Koperasi Konsumen Forum Komunikasi LMK, Jakarta Utara;
- Koperasi Konsumen Pegawai Kantor Pusat, Bank Rakyat Indonesia Swakarya;
- Koperasi Jasa Pegawai Swadharma (KOPKAR BANK BNI);
- Koperasi Konsumen Karyawan Gelora Bung Karno;
- Koperasi Arta Sarana Jahtera;
- Koperasi Pemasaran Mina Rizki Abadi Komira;
- Koperasi Jasa Karyawan Terminal Petikemas Koja;
- Koperasi Konsumen Karyawan Achmad Mediana Sistem;
- Koperasi SMK Negeri 25 Jakarta;
- Koperasi Konsumen Dekranasda DKI Jakarta;
- Koperasi Produsen Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia Nasional (Kopasnas);
- Koperasi Jakarta Inovatif Kreatif Mandiri;
- Koperasi Konsumen Madu Pramuka Sejahtera;
- Koperasi Jasa Telekomunikasi Selular Kise.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Koperasi Republik Indonesia Bidang Ekonomi Makro Rulli Nuryanto menambahkan, kegiatan COIN diharapkan dapat menghadirkan produk yang lebih efisien dalam memenuhi kebutuhan pasar, serta meningkatkan daya saing baik di pasar domestik maupun global.
"Kami berharap, koperasi dapat lebih berdaya dalam mengurangi kesenjangan sosial, sekaligus mendorong keterkaitan usaha koperasi dengan stakeholder. Sehingga nantinya, dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kedua belah pihak, serta memperkukuh struktur ekonomi nasional dalam menghadapi globalisasi," pungkas Rulli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement