Sekolah Berdaya, Komitmen Nyata Valbury Dukung Literasi Keuangan Sejak Dini
Minat membaca buku di Indonesia dinilai masih sangat rendah. UNESCO menyebut Indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya diangka 0,001% atau dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca di Indonesia adalah kurangnya akses terhadap bahan bacaan, minimnya variasi bahan bacaan, preferensi untuk menghabiskan waktu di media sosial, serta metode pembelajaran di sekolah yang masih banyak berfokus pada hafalan dan tidak mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
Sementara itu hasil SNLIK (Survey Nasional Literasi & Inklusi Keuangan) OJK tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43% dan indeks inklusi keuangan sebesar 75,02%. Meskipun indeks literasi keuangan mengalami peningkatan 15,7% sejak 2022, literasi dan inklusi keuangan masih menjadi tantangan yang harus segera diselesaikan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu, PT Valbury Asia Futures (Valbury) mendukung literasi keuangan sejak dini. Selama lebih dari 30 tahun berdiri, Valbury terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Di akhir tahun 2024 ini Valbury bekerja sama dengan PiBo, sebuah platform solusi pembelajaran literasi yang menyediakan pengalaman belajar menyenangkan dan berpusat pada anak usia 4-12 tahun untuk meningkatkan keterampilan literasi mereka hingga meraih potensi optimal, menyelenggarakan sebuah event literasi keuangan dalam program ‘Sekolah Berdaya’ Valbury 2024.
Baca Juga: BNI Sekuritas Gandeng Karya Salemba Empat (KSE) untuk Tingkatkan Inklusi & Literasi Finansial
Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa, literasi finansial siswa, memberdayakan guru, dan membangun sekolah yang berdaya.
Sebagai ujung tombak di dunia pendidikan, ternyata banyak juga guru-guru yang menjadi korban investasi bodong dan judi online. Keprihatinan inilah yang membuat Valbury tergerak untuk memberikan edukasi literasi keuangan kepada mereka dalam bentuk webinar dan workshop “Financial Literacy Personal Finance 101”. Literasi keuangan yang baik agar mereka tidak terjebak dalam judi online atau investasi bodong.
Head of Marketing & Communication Valbury, Caroline Haryono mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program #ValburyBerbagi, bentuk tanggung jawab sosial & lingkungan untuk meningkatkan literasi keuangan Indonesia; khususnya bagi para tenaga pengajar & anak-anak di tingkat sekolah dasar sebagai landasan utama untuk mencapai kesejahteraan finansial.
"Kami berharap kegiatan ini dapat mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
"Keberhasilan program ini adalah bukti nyata dari dampak positif inovasi teknologi dan buku cerita dalam pembelajaran. Dengan sekitar 400 jam membaca yang dikumpulkan oleh para siswa selama program, inisiatif ini tidak hanya memperkuat literasi finansial di tingkat SD tetapi juga memberdayakan guru dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif. Kami bersyukur atas kesempatan untuk berkolaborasi dengan Valbury dalam menghadirkan literasi finansial dengan cara yang bermakna dan menyenangkan," tambah Aisha Habir, BD Director PT PiBo Media Anak (PiBo).
Melalui pemberian akses premium ke platform PiBo selama tiga bulan, guru dan siswa dapat belajar secara mandiri dan kolaboratif. Setelah dua kali pelatihan, guru memiliki waktu satu bulan untuk menerapkan Modul Ajar Literasi Finansial berbasis buku cerita serta melakukan Praktik Baik kepada seluruh siswa kelas 4 dalam pembelajaran di kelas, sehingga siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang keuangan dan finansial secara umum.
Wiwik Budiasih, Koordinator Kesiswaan SDN Pondok Kacang Barat 03 mengungkapkan, "Sekolah Berdaya’ PiBo & Valbury hadir memberi daya dan manfaat bagi warga sekolah, siswa, guru, dan orang tua. Bermitra bersama sekolah menghantarkan anak-anak bangsa menuju versi terbaik mereka.”
Baca Juga: BRI Tingkatkan Literasi Keuangan dan Investasi, Cegah Generasi Muda Terjerat Pinjol dan Judol
“Alhamdulillah sangat mengesankan, Terima kasih kepada PiBo dan Valbury telah mengikutsertakan SDN Jurangmangu Timur 02 untuk mengikuti kegiatan ini (Sekolah Berdaya). Pastinya banyak sekali manfaat untuk kami selaku warga sekolah SDN Jurangmangu Timur 02. Guru maupun siswa semua dapat termotivasi untuk selalu belajar berbagai hal terkait keuangan atau finansial," ungkap Kepala Sekolah SDN Jurangmangu Timur 02, Aminah.
Valbury berharap dengan digelarnya kegiatan ini, dapat memberikan pemahaman mengenai cara mengelola keuangan secara bijak dan sesuai kebutuhan sejak dini. Dengan mendukung budaya literasi, kita bisa menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan inovatif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement