- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Gas Industri Makin Diminati, SBMA Ungkap Rencana Ekspansi Besar-besaran
PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) mencatatkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2024, menegaskan posisinya sebagai pemimpin di pasar gas industri Indonesia. Kebutuhan gas industri yang terus meningkat, terutama dari sektor-sektor strategis seperti pertambangan, kesehatan, dan teknologi tinggi, mendorong perusahaan ini untuk merancang strategi inovatif guna menjaga pertumbuhan berkelanjutan.
Welly Sumanteri, Wakil Direktur SBMA, menjelaskan bahwa strategi utama perusahaan mencakup peningkatan efisiensi operasional dan diversifikasi produk. “Kami memastikan produk kami memiliki kualitas unggul untuk memenuhi standar premium, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya, Jakarta, Rabu (14/12/2024).
Salah satu fokus utama SBMA adalah mengembangkan gas medis dan nitrogen UHP (Ultra High Purity) untuk mendukung berbagai industri dengan standar kemurnian tinggi.
Investasi pada logistik, seperti pengadaan lorry tanks dan tabung modern, menjadi langkah strategis SBMA dalam menjaga stabilitas margin di tengah tantangan pasar. Infrastruktur gas juga diperluas ke wilayah strategis seperti Kalimantan dan Sulawesi, yang mendukung proyek nasional seperti pembangunan smelter dan kawasan industri baru.
SBMA tidak hanya mengandalkan sektor tradisional seperti pertambangan dan petrokimia, tetapi juga mulai menjajaki sektor kesehatan, pulp & paper, serta industri berbasis teknologi tinggi. “Permintaan gas medis dan special gas menjadi motor pertumbuhan baru bagi perusahaan,” tambah Welly.
Dalam mendukung ekspansi ini, SBMA menekankan pentingnya penguatan kompetensi sumber daya manusia. Pelatihan teknis dan manajerial terus dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja tim. “SDM adalah aset terpenting kami. Dengan investasi pada pelatihan, kami memastikan setiap individu dapat berkontribusi maksimal pada pertumbuhan perusahaan,” jelasnya.
Baca Juga: Emiten Tambang Gas Alam (MTFN) Berhasil Pangkas Rugi hingga 91% pada 2023, Ini Rahasianya!
Hilirisasi industri dan pembangunan pusat industri di luar Jawa, yang menjadi fokus pemerintah, memberikan peluang besar bagi SBMA. Dengan fleksibilitas strategi bisnisnya, SBMA siap menjadi mitra utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Welly juga menyoroti kemitraan strategis perusahaan dengan pemain besar seperti PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).
“Sebagai gambaran, kami telah bermitra dengan berbagai perusahaan global di sektor oil and gas, sehingga menciptakan ekosistem yang mendukung keberlanjutan industri gas di Indonesia,” tutup Welly.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement