Kredit Foto: Surya Biru Murni Acetylene
PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) berencana menambah tujuh jenis kegiatan usaha baru atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) sebagai bagian dari strategi ekspansi bisnis. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 10 November 2025.
Corporate Secretary SBMA, Francisca Puspalinda, menjelaskan penambahan KBLI dilakukan seiring rencana perseroan memperluas kegiatan usaha, khususnya pada industri barang berbahan semen dan kapur untuk konstruksi.
Baca Juga: SBMA Bidik Diversifikasi, RUPSLB Bahas Bisnis Recycle Residu Produksi
“Perseroan hendak menambahkan tujuh KBLI baru tersebut sebagai Kegiatan Usaha Utama, di mana penambahan ini dilakukan terkait dengan perluasan kegiatan usaha perseroan pada industri barang dari semen dan kapur untuk konstruksi,” ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/10/2025).
Francisca menegaskan, saat ini kegiatan utama SBMA masih berfokus pada perdagangan besar bahan dan barang kimia serta industri kimia dasar anorganik gas industri. Perseroan tercatat memiliki KBLI 46651 untuk perdagangan besar bahan dan barang kimia, serta KBLI 20112 untuk industri kimia dasar anorganik gas industri.
“Kegiatan usaha utama yang saat ini telah dijalankan adalah perdagangan besar bahan dan barang kimia dan industri kimia dasar anorganik gas industri,” kata Francisca.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement