PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) bekerja sama dengan Perum Perhutani KPH Bandung Selatan dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Putra Setia Maju serta Giri Karya, melaksanakan kegiatan penanaman pohon di sekitar proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS).
Kegiatan ini adalah bagian dari upaya mendukung pelestarian lingkungan sekaligus pengembangan energi hijau.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP JBT, Achmad Ismail menyampaikan bahwa penanaman pohon bersama Perum Perhutani ini telah dimulai sejak awal tahun 2024 dengan total sebanyak 103.497 pohon yang terdiri atas pohon pinus dan kelompok Multi-Purpose Tree (MPT) seperti mangga, durian, manggis, dan petai.
Keseluruhan pohon tersebut ditanam di lahan seluas 177,36 hektar di lokasi Upper Dam PLTA UCPS, Desa Sukaresmi, Kabupaten Bandung Barat.
“Kerja sama dengan Perum Perhutani dan LMDH telah berlangsung lama sejak tahap penyediaan lahan untuk area proyek hingga kini dalam bentuk kegiatan pelestarian lingkungan. Penanaman pohon ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan hidup di sekitar proyek PLTA Upper Cisokan,” jelas Ismail, Jumat (13/12/2024).
Baca Juga: PLN UPDL Jakarta Gelar Program Upgrading Guru dan Vokasi SMK Bersertifikasi
Pada kesempatan yang sama, Pejabat Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) dan Keamanan PLN UIP JBT, Elga Bagus Sulaksmono juga menekankan pentingnya sinergi ini bagi keberlanjutan lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya mendukung program energi hijau tetapi juga memastikan bahwa keberadaan proyek ini memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kami percaya bahwa upaya kolaboratif ini akan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan,” jelas Elga.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan, Lily Kurnia Asih mengungkapkan apreasiasinya serta rasa terima kasihnya atas kolaborasi ini. Dirinya menyebut bahwa kegiatan ini juga turut membantu upaya masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan.
“Kami sangat mengapresiasi PLN atas kontribusi dan komitmennya dalam pelestarian lingkungan. Penanaman pohon ini tidak hanya bermanfaat untuk ekosistem tetapi juga mendukung upaya masyarakat setempat dalam menjaga kelestarian hutan,” katanya.
Selain memberikan manfaat lingkungan, kegiatan penanaman pohon ini juga melibatkan masyarakat sekitar, khususnya anggota LMDH, dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Baca Juga: PLN Peduli Rehabilitasi Lahan Kritis Jadi Bernilai Ekonomis dengan Sistem Agroforestri
“Kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat seperti ini menjadi bukti bahwa kerja sama yang solid dapat membawa dampak positif yang luas, tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, PLN berharap seiring upayanya dalam meningkatan bauran energi bersih juga sekaligus dapat terus memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan mendukung masyarakat sekitar proyek untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.
PLTA Upper Cisokan Pumped Storage dengan kapasitas 1040 megawatt (MW) adalah salah satu pembangkit listrik energi hijau yang tengah dibangun PLN untuk mendukung pencapaian target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025 dan target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Proyek ini dirancang untuk memanfaatkan air sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan berperan penting dalam menjaga stabilitas jaringan listrik nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement