Ekosistem Full Lokal, Daikin Hadirkan Pabrik AC Full-Scale Pertama di Indonesia
PT Daikin Industries Indonesia (DIID) resmi hadir dalam ekosistem industri nasional melalui penyelesaian pembangunan pabriknya di di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat (Jabar).
Presiden Direktur Daikin Industries Indonesia, Khamhaeng Boonthavee mengatakan pabrik ini dirancang untuk untuk memenuhi standar kualitas level dunia. Pabrik ini merupakan pabrik air conditioner (AC) full-scale lokal pertama yang seluruh proses mulai dari pengolahan bahan baku hingga produk siap jual dilakukan di Indonesia.
Baca Juga: Perluas Jaringan Bisnis, Daikin Hadirkan Kantor Ramah Lingkungan di Surabaya
“Sebagai pabrik air conditioner skala penuh pertama, seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan dan pengolahan bahan baku hingga produk siap jual dilakukan di Indonesia. Setiap tahap tersebut akan diawasi dan dijalankan sesuai dengan standar Daikin Global,” ujar Khamhaeng, dilansir Minggu (15/12).
Pembangunan pabrik skala penuh ini adalah wujud nyata sinergi positif antara sektor swasta dan pemerintah dalam mencapai tujuan bersama, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam pasar manufaktur global.
Adapun fasilitas produksi ini mengadopsi sejumlah inisiatif keberlanjutan mulai dari desain fasad yang mengurangi radiasi matahari, peralatan yang memiliki efisiensi tinggi, penggunaan panel surya untuk pembangkit listrik, sistem ventilasi untuk pemulihan panas hinga pengembangan sistem untuk pemantauan penggunaan energi di seluruh bagian pabrik.
Direktur Daikin Industries Indonesia, Budi Mulia menambahkan bahwa fasilitas produksi ini telah memenuhi berbagai persyaratan seperti Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), Standar Nasional Indonesia (SNI), dan Sertifikat Hemat Energi (SHE).
“Dengan keberadaan pabrik ini, kami menetapkan target untuk mencapai tingkat kandungan dalam negeri hingga lebih dari 40% di 2025,” ujar Budi Mulia.
Baca Juga: DAIKIN Beri Penghargaan bagi Karya Arsitektur dengan Estetika dan Tata Ruang Optimal
Budi Mulia juga menyatakan, saat ini pabrik sudah memulai produksi massal dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 1,5 juta unit AC. Pihaknya dalam waktu dekat berencana untuk memperkenalkan air conditioner buatan lokal di 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement