Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Mulai Optimistis, Bursa Saham Eropa Menghijau

Investor Mulai Optimistis, Bursa Saham Eropa Menghijau Kredit Foto: Flickr/European Parliament
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Saham Eropa mencatatkan kenaikan tipis pada penutupan perdagangan di Rabu (18/12). Indeks utama bergerak dalam zona hijau, meskipun investor masih menantikan kepastian dari kebijakan The Federal Reserve (The Fed).

Dilansir Kamis (19/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergolong masuk ke Bursa Saham Eropa. Rerata bergerak stagnan menyusul kewaspadaan investor:

  • Stoxx 600: Naik 0,16% ke 514,43
  • FTSE 100 (Inggris): Menguat tipis 0,05% ke 8.199,11
  • DAX (Jerman): Turun sedikit 0,02% ke 20.242,57
  • CAC 40 (Prancis): Menguat 0,26% ke 7.384,62
  • IBEX 35 (Spanyol): Naik 0,26% ke 11.617,90
  • FTSE MIB (Italia): Menguat 0,25% ke 34,400.99

Pasar dalam perdagangan tersebut cenderung berhati-hati menunggu keputusan terkait dengan pemangkasan suku bunga dari The Fed.

Adapun secara regional, mereka memantau data ekonomi terbaru seperti data inflasi dari Inggris. Data November menunjukkan negara tersebut mengalami kenaikan inflasi 2,6% secara tahunan atau sesuai ekspektasi pasar.

Dengan inflasi yang stabil, bank sentral negara tersebut diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga dalam rapat kebijakan di Kamis (19/12).

The Fed Pangkas Suku Bunga

Adapun The Fed baru-baru ini memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dari 4,25% menjadi 4,50% atau sesuai dengan ekspektasi pasar.

Pemangkasan ini didorong oleh stabilitas pasar tenaga kerja dan terkendalinya inflasi. Kedua faktor tersebut juga akan menjadi faktor utama yang mendorong keputusan terkait dengan penurunan suku bunga lebih lanjut untuk tahun mendatang.

Baca Juga: Wall Street Anjlok, Keputusan The Fed Ubah Paksa Dinamika Pasar Saham AS

Ketua The Fed, Jerome Powell menjadi sorotan karena ucapannya yang memberikan sinyal banyak pihaknya akan melakukan kebijakan moneter yang lebih hawkish. Hal tersebut tentu akan menjadi kunci dalam menentukan arah pasar ke depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: