Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

APO Beton Bakal Dipasang di Sepanjang Pantai Jalur Pantura

APO Beton Bakal Dipasang di Sepanjang Pantai Jalur Pantura Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, mengimbau agar beberapa daerah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, membuat alat pemecah ombak (APO) bis beton untuk mengatasi abrasi.

Menurut dia, dalam beberapa metodologi APO bis beton cukup efektif untuk mencegah abrasi, khususnya di Pantai Demak. Hal tersebut dia katakan untuk menanggapi banyaknya pemukiman penduduk di Kabupaten Demak yang hilang karena dampak abrasi ketika melakukan kunjungan kerja di tambak di Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Kamis (26/12/2024).

Baca Juga: Pendapatan Usaha Tembus Rp1,33 Triliun, Waskita Beton (WSBP) Incar Kontrak Baru Naik 20% Tahun Depan

Menurut Hanif, dalam skala masyarakat pemasangan APO tersebut bisa dikerjakan dan tidak juga membutuhkan modal yang cukup banyak sehingga, dia menaksir jika anggaran pemerintah memungkinkan untuk memasang APO bis beton.

Dia menjamin jika hal tersebut akan dipacu dengan cepat, termasuk mengupayakan hal lainnya dengan cara menanam mangrove yang anggarannya tersedia di tahun 2025.

Terkait dengan rob yang kerap melanda akses Jalur Pantura Semarang – Demak, Hanif secara formal akan menegaskan kepada beberapa pihak terkait, seperti Gubernur Jateng, Kementerian Pemukiman Pekerjaan Umum, hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan guna merevisi desainnya terkait Jalur Utara Pantura tersebut.

"Hal ini penting karena saya Menteri Lingkungan yang membawahi semua pengarahan pembangunan di Indonesia," ujar Hanif.

Pihaknya, secara formal, menegaskan akan mengarahkan upaya-upaya tersebut. Namun di sisi lain dirinya mengaku jika secara teknis akan mendorong beberapa proyek internasional untuk mengatasi berbagai permasalahan yang bercokol sejak lama tersebut.

Selain itu, yang penting dan paling mudah adalah menjadi mesin otomatis. Dikatakan oleh Hanif yakni dengan melakukan penanaman kembali tanaman mangrove.

Baca Juga: Potensi Jaga Devisa dan Lingkungan, Ini Sederet Fakta Bioplastik Berbahan Sawit

“Hal ini penting sekali karena fungsi mangrove sangat vital,” ucap dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: