Meski Koreksi Tipis, Investor Masih Optimis Soal Pergerakan Dolar AS
Indeks Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) mengalmi koreksi tipis pada penutupan perdagangan di Jumat (27/12). Indeks dolar yang mengukur nilai mata uang tersebut terhadap enam mata uang utama lainnya tercatat turun 0,1% ke level 108,02.
Dilansir Senin (30/12), koreksi ini tergolong wajar mengingat pergerakan dolar yang tengah menguat secara signifikan, bahkan menyentuh level tertingginya setelah dua tahun lamanya. Sejak awal tahun ini, indeks dolar talah mencatatkan penguatan hampir 6,4%.
Pasar masih optimistis dengan arah kebijakan dari Federal Reserve (The Fed). Diperkirakan, bank sentral akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama yang mana juga akan berdampak pada naiknya imbal hasil obligasi AS.
Di sisi lain, terdapat juga kekhawatiran maupun peluang tersendiri menyusul arah kebijakan dari Donald Trump. Sosok tersebut digadang-gadang akan menerapkan kebijakan proteksionisme dimana ia lebih memprioritaskan perekonomian domestik dari AS.
Baca Juga: Manjakan Pelanggannya Selama Liburan Nataru, AXIS Tebar Berbagai Promo Seru
Secara keseluruhan, doalr diperkirakan akan tetap kuat didukung oleh kebijakan moneter agresif di AS. Meski begitu, pasar diharapkan terus menyoroti data perekonomian terbaru menyusul masih kuatnya ketidakpastian kondisi global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement