Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Saham Tetap Optimis Meski Wall Street Terkoreksi Lagi

Investor Saham Tetap Optimis Meski Wall Street Terkoreksi Lagi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mengalami koreksi pada perdagangan di Senin (30/12). Pasar yang sepi akibat libur tahun baru serta belum adanya katalis terbaru membuat investor tengah waspada menghadapi tahun 2025.

Dilansir Selasa (31/12), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergabung dalam Wall Street. Semua indeks kompak mengalami koreksi yang signifikan:

  • Dow Jones Industrial Average: Turun 0,97% ke 42.573,73.
  • S&P 500: Anjlok 1,07% menjadi 5.906,94.
  • Nasdaq Composite: Ambles 1,19% ke 19.486,78.

Kepala Penelitian Fundstrat, Tom Lee mengatakan, investor tidak perlu terlalu khawatir dengan koreksi yang terjadi pada akhir tahun ini. Ia mengatakan bahwa koreksi bursa kali ini merupakan sesuatu yang wajar.

"Saat ini kondisi tidak terlalu likuid karena kita berada di dua hari terakhir tahun ini. Saya melihat ini sebagai pertanda baik untuk rebound pada minggu pertama di Januari,” paparnya.

Keyakinan ini tidak terlepas dari kinerja bursa yang cemerlang pada tahun ini. Wall Street dalam setahun ini telah mencatatkan performa tahunan terbaik sejak 2021:

  • S&P 500: Naik 24%.
  • Dow Jones: Menguat 13%.
  • Nasdaq Composite: Melonjak hampir 30%.

Investor kini menunggu katalis baru untuk menggerakan harga indeks. Santa Claus Rally menjadi salah satu yang diharapkan akan terjadi di 2025.

Baca Juga: IPO, Asuransi Digital Bersama Tawarkan Saham Perdana dengan Nilai Rp100 hingga Rp110 per Saham

Adapun data perekonomian terbaru juga ditunggu-tunggu oleh investor pasar di AS. Terbaru, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Chicago untuk Desember mencatat 36,9, jauh di bawah perkiraan 42,2.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: