Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jimmy Carter, Mantan Presiden AS yang Paling Lama Hidup, Tutup Usia pada 100 Tahun

Jimmy Carter, Mantan Presiden AS yang Paling Lama Hidup, Tutup Usia pada 100 Tahun Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jimmy Carter, mantan presiden Amerika Serikat yang memegang rekor sebagai presiden dengan usia terlama, meninggal dunia pada Minggu, 29 Desember 2024. Carter wafat di kediamannya di Plains, Georgia, dikelilingi oleh keluarganya. Informasi ini dikonfirmasi oleh Carter Center, sebagaimana dilaporkan Bloomberg pada Senin, 30 Desember 2024.

Upacara penghormatan publik akan digelar di Atlanta dan Washington, diikuti dengan pemakaman pribadi di Plains, Georgia, tempat kelahirannya.

Petani Kacang yang Menjadi Pemimpin Dunia

Jimmy Carter memulai hidup sebagai seorang petani kacang di Georgia. Namun, kerja kerasnya mengantarkannya ke puncak kekuasaan sebagai Presiden ke-39 Amerika Serikat. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah menjadi perantara Camp David Accords—perjanjian damai bersejarah yang mengakhiri konflik antara Israel dan Mesir pada tahun 1978.

Namun, masa kepresidenannya (1977-1981) juga diwarnai berbagai tantangan. AS menghadapi inflasi tinggi, krisis minyak, dan krisis penyanderaan warga Amerika di Iran yang berlangsung selama 444 hari. Meski demikian, komitmen Carter terhadap diplomasi dan hak asasi manusia meninggalkan warisan yang bertahan lama di panggung internasional.

Setelah tidak lagi menjabat, Carter dikenal sebagai salah satu mantan presiden AS yang paling aktif dan berdedikasi dalam kegiatan kemanusiaan. Ia mendirikan Carter Center, organisasi yang berfokus pada pemantauan pemilu, pemberantasan penyakit, dan promosi hak asasi manusia. Upaya ini membuatnya menerima Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 2002.

Pada 2023, Carter memutuskan untuk menghabiskan masa tuanya di kediamannya di Plains, di bawah perawatan rumah sakit. Ia ditemani oleh istrinya, Rosalynn Carter, yang telah mendampinginya selama 77 tahun pernikahan. Rosalynn meninggal dunia sebulan sebelumnya, pada November 2023, dalam usia 96 tahun.

Baca Juga: Bidik Ekspor ke Amerika Serikat, SIG Segera Rampungkan Dermaga dan Fasilitas Produksi di Tuban

Warisan Politik dan Pilihan Terakhirnya

Sebagai seorang Demokrat, Carter menjalani perjalanan panjang dari bisnis pertanian kacang milik keluarganya hingga jabatan gubernur Georgia, sebelum akhirnya melenggang ke Gedung Putih pada tahun 1976. Ia mengalahkan petahana Gerald Ford dengan janji membawa kejujuran ke kantor kepresidenan yang sempat tercoreng oleh skandal Watergate di masa Richard Nixon.

Carter skeptis terhadap kemegahan yang sering melekat pada jabatan presiden. Ia datang ke Washington dengan gaya yang lebih sederhana dan independen dibandingkan banyak pendahulunya.

Di usia lanjut, Carter cukup lama hidup untuk memenuhi keinginannya memberikan suara bagi Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS 2024. Hal ini menunjukkan dedikasinya pada nilai-nilai demokrasi hingga akhir hayat.

Jimmy Carter meninggalkan warisan panjang, baik sebagai pemimpin dunia maupun sebagai manusia biasa yang bekerja untuk kebaikan bersama. Dengan meninggalnya Carter, Amerika Serikat kehilangan salah satu negarawan paling berpengaruh yang pernah menghiasi panggung politiknya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait