Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap Melantai di Bursa, Raharja Energi Cepu (RATU) Pasang Harga IPO Rp1.150 per Saham

Siap Melantai di Bursa, Raharja Energi Cepu (RATU) Pasang Harga IPO Rp1.150 per Saham Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Raharja Energi Cepu (RATU), menetapkan harga penawaran umum perdana saham (IPO) pada Rp1.150 per saham. Berdasarkan prospektus, anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) itu akan menawarkan 543,01 juta saham.

Saham tersebut terdiri dari 190,05 juta saham baru dan 352,95 juta saham yang dijual oleh RAJA. Total saham IPO ini setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Olehnya itu, RATU berpotensi mengumpulkan total dana sebesar Rp624,46 miliar.

Dari total dana tersebut, Rp218,56 miliar berasal dari penerbitan saham baru, sedangkan Rp405,9 miliar merupakan hasil divestasi saham RATU oleh RAJA.

Baca Juga: RAJA Bukukan Pendapatan USD 189 Juta, Siap Gas Ekspansi!

Sebagian besar dana yang diperoleh dari IPO, yaitu sekitar Rp157,36 miliar akan dipinjamkan kepada anak usaha, PT Raharja Energi Tanjung Jabung untuk memenuhi kewajiban pembayaran cash call kepada PetroChina International Jabung Ltd. terkait pengelolaan Blok Jabung senilai US$10 juta atau sekitar Rp159,42 miliar. Kekurangan dana sebesar Rp2,05 miliar akan dilunasi melalui kas internal RATU.

Selain itu, Rp34,96 miliar dari hasil IPO akan dipinjamkan kepada perusahaan asosiasi, PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) untuk mendukung kegiatan operasionalnya.

Baca Juga: Punya Nilai Lebih dari Rp3 Triliun, Ada Tiga Perusahaan Besar Bersiap IPO pada 2025

Dana tersebut juga digunakan untuk memenuhi kewajiban pembayaran cash call kepada ExxonMobil Cepu sebesar US$2,2 juta atau setara dengan Rp35,07 miliar, dengan kekurangan Rp102,5 juta juga ditutupi dari kas internal RATU. 

Adapun sisa dana dari hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dan biaya operasional Perseroan. Proses penawaran umum berlangsung dari 2 hingga 6 Januari 2025, dengan target pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 8 Januari 2025. Henan Putihrai dan Sucor Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: