Kredit Foto: Istockphoto
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) setelah mencatat kenaikan harga yang dianggap terlalu signifikan.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) pada tanggal 28 November 2025,” jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.
RATU sendiri kembali ditutup menguat pada perdagangan Kamis (28/11), naik 6,36% ke level Rp12.125. Dalam sepekan saham ini sudah melompat 23,10%, dan dalam sebulan melonjak hingga 77,01%.
Baca Juga: Asing Masih Lanjut Jualan, Saham-saham Ini Jadi Sasaran
Selain RATU, BEI juga menjatuhkan suspensi pada PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), yang pada hari yang sama terkerek 19,29% ke Rp4.700. Kenaikannya bahkan jauh lebih agresif secara historis, dengan lonjakan 76,69% dalam sepekan dan 246,86% dalam sebulan.
PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) ikut terkena penghentian sementara setelah sahamnya ditutup naik 14,74% ke Rp1.790. Dalam rentang sepekan, saham ini menguat 61,26%, sementara dalam sebulan menanjak 157,55%.
Baca Juga: Luncurkan Aura AI, Pluang Hadirkan Fitur AI Trading Saham dan Kripto Pertama di Indonesia
“Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya,” ujar Yulianto.
Ia mengingatkan pelaku pasar serta pihak yang berkepentingan untuk terus memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing emiten sebelum mengambil keputusan investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement