Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mengawali tahun baru dengan kinerja yang terkoreksi dalam perdagangan di Kamis (2/1). Pelemahan ini didorong oleh kehati-hatian investor dalam menghadapi ketidakpastian di 2025.
Dilansir Jumat (3/1), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergabung dalam Wall Street. Semua indeks kompak mengalami koreksi:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Turun 151,95 poin atau 0,36% ke 42.392,27.
- S&P 500 (SPX): Melemah 13,08 poin atau 0,22% ke level 5.868,55.
- Nasdaq Composite (IXIC): Terkoreksi 30 poin atau 0,16% ke 19.280,79.
Senior Investment Strategist Edward Jones, Angelo Kourkafas mengatakan pasar tengah melakukan koreksi setelah mencatatkan kinerja yang luar biasa di 2024.
“Pasar sedang dalam fase koreksi setelah tahun lalu yang luar biasa. Sentimen investor terlalu optimis, sehingga wajar jika terjadi penyesuaian,” ungkapnya.
Harapan Santa Claus Rally akan terjadi juga perlahan mulai memudar menyusul capaian yang dicatatkan oleh indeks serta sikap investor yang lebih memilih untuk berinvestasi dalam pasar uang, khususnya Dolar AS.
Federal Reserve (The Fed) yang menetapkan suku bunga tinggi serta imbal obligasi yang serupa meroket membuat aset pendapatan tetap menjadi alternatif menarik bagi investor yang masih berhati-hati memasuki pasar saham.
Baca Juga: IHSG Naik Signifikan, Beberapa Saham Ini Terpantau Jadi Incaran Investor
Adapun data perkeonomian tersebut belum cukup untuk membalikkan sentimen negatif yang mendominasi pasar. Data klaim pengangguran mingguan menunjukkan penurunan klaim awal dan lanjutan dibandingkan minggu sebelumnya. Namun, pasar tetap memilih untuk berhati-hati menunggu katalis lebih lanjut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement