PT KAI Commuter memastikan bahwa pihaknya tak akan gegabah dalam menutup operasional dari Stasiun Karet. Pihaknya menegaskan bahwa stasiun tersebut tak akan ditutup dalam waktu dekat.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan pihaknya wacana tersebut masih dalam tahap kajian dan pembahasan mendalam dengan regulator serta pihak-pihak terkait.
Baca Juga: KAI: Tiket Kereta Api Tak Kena PPN 12 Persen
"Masyarakat maupun penumpang KRL masih dapat berhenti dan turun di Stasiun Karet. Penutupan operasional Stasiun Karet belum akan dilakukan dalam waktu dekat," tegas Joni, dilansir Sabtu (4/1).
Wacana penutupan ini berasal dari rencana pengintegrasian Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City. Dengan integrasi tersebut, diharapkan perjalanan kereta akan lebih efisien karena bisa memangkas waktu tempuh Commuter Line Basoetta dari Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta menjadi sekitar 40 menit.
KAI Commuter juga berharap dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang kereta bandara. Saat ini, dari total 56 juta penumpang Bandara Soetta per tahun, sekitar 1,5 juta penumpang menggunakan Commuter Line Basoetta. Dengan peningkatan layanan, targetnya mencapai 10 juta penumpang atau 20 persen dari total pengguna pesawat.
Proyeksi peningkatan jumlah penumpang juga didukung oleh lokasi strategis Stasiun Manggarai dan Stasiun BNI City sebagai titik awal dan akhir perjalanan. Kedua stasiun ini terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti Transjakarta, KRL, MRT, LRT, dan JakLingko, yang memudahkan pergerakan penumpang.
Joni menegaskan bahwa keputusan KAI Commuter selalu berorientasi pada peningkatan layanan bagi penumpang, terutama dalam hal ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan, kenyamanan, serta keamanan.
Baca Juga: Stasiun Whoosh Karawang Diminati Masyarakat, Sehari Bisa Layani 500 Orang!
"Keputusan yang diambil KCI bertujuan untuk mendukung pergerakan penumpang dengan efisiensi waktu dan kenyamanan yang optimal," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement