Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis menghadapi tahun baru, pasalnya ia menyoroti adanya kenaikan dalam Purchasing Manager's Index (PMI) sektor manufaktur nasional di Desember 2024.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia Desember mencapai angka 51,2 poin atau naik sebesar 1,6 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga: Tahan Banting! Industri Kecantikan Indonesia Makin Potensial
Kenaikan ini menurutnya menjadi sinyal untuk pemerintah agar mengoptimalkan momentum untuk menghadirkan beragam kebijakan yang bisa menggenjot sektor manufaktur.
"Angka PMI ini sekali lagi membuktikan bahwa tanpa adanya regulasi yang ideal, PMI naik. Kalau regulasi yang dibutuhkan industri bisa diterbitkan, saya yakin performa industri akan terbang," ujar Agus, dilansir Sabtu (4/1).
Meski tren PMI kembali ekspansif, sektor manufaktur sempat mengalami kontraksi pada Juli 2024 dengan PMI turun ke level 49,3 setelah 34 bulan berturut-turut berada di atas 50,0.
Hal ini menandakan tantangan yang harus diatasi, seperti stabilisasi harga bahan baku dan penguatan regulasi yang mendukung industri.
Baca Juga: Masih Belum Pasti, Para Pelaku Industri Sawit Tunggu Kepastian Regulasi Pemerintah Terkait Biodiesel
Agus optimistis bahwa dengan dukungan regulasi yang tepat, sektor manufaktur Indonesia akan mencatat performa yang lebih baik dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional pada 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement