Mayora Indah Putuskan Likuidasi Anak Usaha, Ini Alasannya!

PT Mayora Indah Tbk (MYOR), produsen makanan dan minuman terkemuka di Indonesia, mengumumkan rencana untuk melikuidasi salah satu entitas anak perusahaan, Mayora Nederland B.V., yang berdomisili di Belanda. Langkah ini diambil setelah anak usaha tersebut tidak lagi aktif menjalankan kegiatan sejak selesainya program penerbitan Global Medium Term Note Programme pada tahun 1996.

Sekretaris Perusahaan PT Mayora Indah Tbk, Yuni Gunawan, menjelaskan bahwa Mayora Nederland B.V. sepenuhnya dimiliki oleh Mayora Indah dengan kepemilikan saham sebesar 100 persen. “Entitas anak ini didirikan untuk mendukung penerbitan program Global Medium Term Note, di mana PT Mayora Indah Tbk bertindak sebagai penjamin. Namun, sejak berakhirnya program tersebut, entitas anak ini tidak lagi menjalankan kegiatan apa pun,” ujar Yuni, Jakarta, Selasa (7/1/2025). 

Dalam proses likuidasi ini, entitas anak tersebut memiliki kewajiban sekitar Rp35 miliar, yang laporan keuangannya telah dikonsolidasikan ke dalam perusahaan induk. Yuni menegaskan bahwa proses ini tidak akan berdampak signifikan terhadap kelangsungan usaha maupun posisi keuangan PT Mayora Indah Tbk. “Likuidasi ini dilakukan untuk menghemat biaya yang timbul dari keberadaannya. Tidak ada rencana kegiatan atau dampak material yang perlu dikhawatirkan,” tambahnya.

Manajemen Mayora Indah memastikan bahwa keputusan likuidasi telah mempertimbangkan seluruh aspek bisnis dan kepatuhan terhadap regulasi. “Likuidasi ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan tidak memiliki benturan kepentingan,” jelas Yuni.

Baca Juga: BEI Perkenalkan Fitur Obligasi, Investor Wajib Tahu!

Dengan langkah ini, PT Mayora Indah Tbk berharap dapat mengoptimalkan efisiensi operasional tanpa memengaruhi stabilitas bisnis utamanya.