Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawali tahun 2025 dengan kehadiran tiga emiten baru yang resmi mencatatkan saham pada perdagangan, Rabu, 8 Januari 2025. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).
PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) menjadi emiten pertama di tahun 2025 dengan fokus pada asuransi gaya hidup berbasis teknologi informasi. Dalam penawaran umum perdana (IPO) yang berlangsung 31 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025, saham YOII mencatat kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 18,35 kali dari target 412.087.500 lembar saham. Dengan harga IPO Rp100 per saham, perusahaan ini berhasil meraup dana sebesar Rp41,20 miliar.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini kami berhasil mencapai milestone baru melalui IPO. Kami bangga menjadi emiten pertama yang melakukan listing di 2025. Ini akan menjadi sejarah yang baik bagi perseroan,” ujar Direktur Utama PT Asuransi Digital Bersama Tbk, Adi Wibowo Adisaputro.
Saat perdana diperdagangkan, saham YOII melesat 30% atau 30 ke posisi Rp130 per saham dari Rp100 per saham. Sempat menyentuh titik terendah di posisi Rp112 per saham dan tertinggi Rp135 per saham. Ada sebanyak 4,27juta saham diperdagangkan dengan nilai Rp55 miliar.
Baca Juga: BEI Perkenalkan Fitur Obligasi, Investor Wajib Tahu!
Sementara itu, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), perusahaan yang bergerak di sektor energi, mencatatkan sahamnya dengan kode RATU. Dalam IPO, perusahaan ini melepas 543.010.800 saham dengan harga Rp1.150 per saham, menghasilkan dana segar Rp624 miliar. Antusiasme pasar ritel sangat tinggi, terbukti dari oversubscription hingga 313,15 kali dengan total partisipasi 137.932 investor.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari para investor. IPO ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan, meningkatkan akses pendanaan, dan memperluas jaringan bisnis kami,” ungkap Direktur Utama PT Raharja Energi Cepu Tbk, Alexandra Sinta Wahjudewanti. Dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan Blok Cepu dan Blok Jabung serta operasional perusahaan.
Saham RATU parkir di harga Rp1,435 per saham melejit 24,78% atau 285 poin dari Rp1,150 per saham dengan melibatkan 5,5 ribu saham dengan nilai transaksi Rp790 juta. Harga saham RATU melesat sejak awal perdagangan dan masih bertahan hingga sesi I perdagangan 8 Januari 2025.
Baca Juga: Ada 22 Perusahaan Antre IPO di BEI, Perusahaan Beraset Besar Mendominasi
Sementara itu, PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), yang bergerak di bidang pengembangan kawasan perumahan, juga resmi melantai di BEI dengan melepas 320.674.800 saham pada harga IPO Rp452 per saham. Dalam proses IPO, saham KSIX mencatat oversubscription sebesar 31,41 kali.
“Saham KSIX sangat diminati oleh investor. Tingginya minat ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan prospek usaha kami. IPO ini menjadi pencapaian luar biasa dalam perjalanan perusahaan,” kata Direktur Utama PT Kentanix Supra International Tbk, Ferdinand Aryanto.
Tercatat, saham KSIX sempat anjlok ke Rp492 per saham, namun kemudian bertengger di level Rp565 per saham menanjak 25% atau 113 poin dari Rp452 per saham. Ada sebanyak 851,72 ribu saham yang diperdagangkan senilai Rp45,77 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement