ESDM dan Huawei Kolaborasi Tingkatkan Kesadaran Soal K2 dalam Instalasi PLTS
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Huawei Indonesia berkolaborasi menyelenggarakan workshop terkait penerapan keselamatan dan keamanan Ketenagalistrikan pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2), Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Wahyudi Joko Santoso mengatakan kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam kegiatan operasional dari PLTS.
"Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam kegiatan operasional. Saya merekomendasikan program ini kepada semua profesional dalam industri energi hijau yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang Keselamatan Ketenagalistrikan" kata Wahyudi, dilansir Jumat (27/12).
Kedua belah pihaknya dalam hal ini mempromosikan standar keamanan dari Photovoltaic (PV). Inovasi ini memiliki karakteristik unik karena sistemnya beroperasi dengan tegangan tinggi yang membutuhkan perhatian ekstra terhadap desain, pembangunan dan pemasangan, dan perawatannya instalasinya.
Penerapan standar elektrikal ini menjadi langkah krusial untuk mengurangi risiko seperti korsleting, kebakaran, atau kerusakan komponen akibat instalasi yang tidak sesuai dalam operasional dari PLTS.
Adapun CEO Digital Power Huawei Indonesia, Jin Song, mengatakan bahwa dukungan teknologi digital seperti jaringan komunikasi, pemrosesan data dan diagnosis cerdas serta transformasi digital dalam instalasi pembangkit terkait dapat mendongkrak angka keselamatan dan keamanan dari PLTS.
Pihaknya sendiri telah menerapkan berbagai hal tersebut dalam sejumlah produk an inovasi perusahaan yang telah memprioritaskan penerapan standar keamanan untuk mencegah insiden, menekan resiko kecelakaan kerja dalam instalasi dari PLTS.
"Pada skenario instalasi panel surya yang kompleks, Huawei memprioritaskan penerapan standar keamanan untuk mencegah insiden, cedera, dan melindungi pekerja, permesinan, material, dan bangunan," tegas Jin.
Baca Juga: Implementasi PLTS 3,7 MWp, PT Pindo Deli Karawang Dorong Praktik Industri Berkelanjutan
Huawei senantiasa berupaya mendorong pemanfaatan teknologi digital yang sedang berkembang, seperti 5G, komputasi awan, AI, dan big data, sebagai landasan penting bagi industri tenaga listrik dalam mempercepat babak baru revolusi teknis global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement