- Home
- /
- Kabar Sawit
- /
- Komunitas
Industri Kelapa Sawit Kedatangan Asosiasi Baru, Siap Kebut Penerapan ISPO
Gabungan Pengusaha Pertanian dan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (Gaperkasindo) resmi dibentuk. Organisasi baru tersebut mewadahi para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit di Indonesia sekaligus mengakomodasi berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemilik kebun skala kecil hingga besar, dan penyedia jasa serta layanan terkait kelapa sawit.
Selain diharapkan mampu menjadi jembatan realisasi perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan sekaligus mendukung program swasembada pangan maupun energi nasional, Ketua Gabungan Pengusaha Pertanian dan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (Gaperkasindo), Hasyari Nasution, mengatakan bahwa organisasi tersebut memiliki visi besar. Khususnya dalam mewujudkan perkebunan kelapa sawit yang berdaya saing melalui pemberdayaan petani, pengembangan ekonomi lokal, hingga peningkatan kesejahteraan nasional.
Baca Juga: Sawit Tekor Serap Karbon: Sawit Watch Desak Pemerintah Tinjau Alih Fungsi Lahan
“Anggota kami terdiri dari berbagai elemen. Mulai dari pemilik kebun kecil dan menengah, perusahaan penyedia pupuk dan sarana pertanian hingga penyedia jasa pelatihan, konsultasi, dan pengembangan industri pengolahan kelapa sawit,” ujar Hasyari dalam keterangan resminya, dikutip Senin (13/1/2025).
Organisasi yang memiliki anggota terbanyak di wilayah sentra penghasil kelapa sawit seperti Aceh, Jambi, Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan ini juga berencana segera membentuk badan pengurus daerah. Tujuannya agar memperluas jangkauan serta dukungan kepada anggota-anggotanya.
Gaperkasindo, dalam upaya mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit, mengaku telah merancang berbagai program strategis. Misalnya mendorong percepatan penerapan Indonesia Sustainabel Palm Oil (ISPO), hingga pengelolaan rantai pasok yang terintegrasi.
Selain itu, pihaknya juga berkomitmen selalu memberi masukan kepada pemerintah terkait dengan kebijakan dan strategi pengembangan kelapa sawit berbasis pangan dan energi, memfasilitasi implementasi carbon trading di perkebunan kelapa sawit, hingga membantu percepatan program replanting atau peremajaan sawit rakyat (PSR).
Tak hanya itu, program strategis lainnya adalah mengembangkan standar jasa dan layanan terkait kelapa sawit berkelanjutan, serta memperkuat citra positif kelapa sawit nasional melalui promosi dan sosialisasi praktik budidaya ramah lingkungan.
Hasyari pun menegaskan jika pihaknya siap bermitra dengan pemerintah dalam mengembangkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan. Kehadiran mereka diharapkan bisa memberi warna baru bagi perkelapasawitan nasional. Khususnya dalam menjawab tantangan global terkait keberlanjutan, dan citra positif kelapa sawit Indonesia.
Baca Juga: IPB: Ekspansi Kebun Sawit Bisa Jadi Solusi Aman dan Produktif atas Kebakaran Hutan
Dengan dibentuknya Gaperkasindo, dunia kelapa sawit Indonesia kini mempunyai wadah anyar untuk memperkuat peran industri kelapa sawit dalam mendukung pertumbuhan ekonomi maupun keberlanjutan lingkungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement