Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) Sebut Program Gizi Nasional Buka Peluang Baru

Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) Sebut Program Gizi Nasional Buka Peluang Baru Kredit Foto: Youtube BEI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Program makan siang bergizi gratis yang digalakkan pemerintah dalam mendukung peningkatan gizi nasional menjadi peluang strategis bagi PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT). Perusahaan yang bergerak di sektor maklon produk herbal dan kosmetik ini memanfaatkan tren positif tersebut dengan mengembangkan inovasi berbasis bahan alami, seperti susu spirulina dan Neoalga Spirulina, yang telah memperoleh paten pada Desember 2023.

Direktur Utama OBAT, Is Heriyanto, mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan terus meningkat, mendorong permintaan produk berbasis bahan alami. "Indonesia memiliki kekayaan biodiversitas luar biasa, termasuk bahan baku herbal, sehingga memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di pasar global produk kesehatan alami dan suplemen,” ujarnya, Jakarta, Senin (13/1/2025). 

Dengan dukungan kebijakan pemerintah dalam sektor pangan bergizi, OBAT optimistis memperluas pasar produk kesehatannya. “Program peningkatan gizi nasional seperti makan siang bergizi gratis membuka peluang besar bagi kami yang mempunyai produk inovatif hasil riset mikroalga spirulina,” tambah Heriyanto.

Baca Juga: Antusias Investor Tinggi, IPO Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) Over Subscribe 45 Kali

Didukung oleh keberhasilan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), OBAT mencatatkan lonjakan saham sebesar 13,71% menjadi Rp398 per saham dari harga IPO Rp350 per saham. Perseroan melepas 170 juta saham atau 28,33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, berhasil menghimpun dana Rp59,5 miliar.

“Oversubscribe hingga 45 kali merupakan bukti nyata potensi besar PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk diakui oleh pasar. Kami berkomitmen menjaga kepercayaan ini melalui kinerja solid dan transparansi tinggi,” jelas Heriyanto.

Baca Juga: Jelang IPO, Brigit Biofarmaka Teknologi Luncurkan Susu Spirulina Pengganti Susu Sapi

Dana hasil IPO akan digunakan untuk mendukung pembelian bahan baku, peningkatan kapasitas produksi, serta pengembangan pemasaran konvensional dan digital. Strategi tersebut diharapkan memperkuat posisi OBAT dalam industri yang tengah berkembang pesat, baik di pasar domestik maupun internasional.

OBAT yang berdiri pada 2015 di Sukoharjo, Jawa Tengah, telah menunjukkan konsistensi pertumbuhan dengan pembagian dividen mencapai Rp40 miliar dalam lima tahun terakhir. Perseroan berkomitmen terus mendukung inovasi produk kesehatan berbasis bahan alami, yang sejalan dengan kebutuhan pasar modern dan kebijakan pemerintah.

Heriyanto menegaskan bahwa langkah pemerintah melalui kebijakan gizi nasional dapat mempercepat akselerasi ekonomi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. “Langkah strategis ini tidak hanya mendorong pertumbuhan perusahaan menengah seperti kami tetapi juga mempercepat akselerasi ekonomi nasional,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: