Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Surplus Pasokan Membuat Harga Minyak Global Tertekan

Kabar Surplus Pasokan Membuat Harga Minyak Global Tertekan Kredit Foto: SKK Migas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak mentah dunia mencatat penurunan pada perdagangan di Selasa (14/1). Penurunan ini terjadi karena proyeksi stabilnya permintaan minyak dari pemerintah Amerika Serikat (AS). 

Dilansir Rabu (15/1), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) anjlok US$1,32 atau 1,67% menjadi US$77,50 per barel, di New York Mercantile Exchange. Sementara harga minyak mentah berjangka Brent melemah US$1,09 atau 1,35%, ditutup pada US$79,92 per barel, di London ICE Futures Exchange.

Baca Juga: CERI Peringatkan Longgarnya Kewajiban TKDN oleh KESDM, SKK Migas, dan Pertamina Bisa Jadi Ancaman Bangkrutnya Industri Jasa Penunjang Migas

Analis Senior Price Futures Group, Phil Flynn mencatat bahwa pasar saat ini sedang menunggu laporan terbaruuntuk mengukur relevansi prediksi surplus minyak di AS.

“Pasar ingin melihat apakah surplus minyak yang diprediksi masih relevan,” katanya.

EIA (Administrasi Informasi Energi AS) baru-baru ini memperkirakan permintaan minyak akan tetap stabil dalam kisaran 20,5 juta barel per hari hingga 2026. Produksi minyak diprediksi naik ke 13,55 juta barel per hari pada tahun ini atau sedikit lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya di 13,52 juta barel per hari.

China di sisi lain memberikan kabar butuk menyusul laporan impor minyak mentah yang turun pada 2024. Hal tersebut menambah tekanan pada pasar minyak global yang sudah menghadapi surplus pasokan.

Baca Juga: Dari Timbunan Tak Berguna Menjadi Tambang Emas: Bagaimana Perusahaan Bisa Memegang Kendali Atas Data yang Mereka Miliki

Meskipun harga minyak saat ini tertekan, pasar global masih menghadapi tantangan besar yang berpotensi memengaruhi volatilitas harga ke depan. Faktor-faktor seperti perkembangan geopolitik, data permintaan dari negara konsumen utama, serta kebijakan energi global akan terus memainkan peran kunci dalam menentukan arah pergerakan harga minyak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: