Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Bernafas Lega Melihat Data Inflasi Terbaru di AS

Wall Street Bernafas Lega Melihat Data Inflasi Terbaru di AS Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) mencatat lonjakan signifikan pada penutupan perdagangan di Rabu (15/1). Pasar optimistis menyusul keluarnya data inflasi terbaru yang lebih rendah dari ekspektasi di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNBC International, Kamis (16/1), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergabung dalam Wall Street. Semua indeks kompak mencatatkan penguatan yang signifikan:

  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Naik 1,65% ke 43.221,55.
  • S&P 500 (SPX): Menguat 1,83% ke 5.949,91.
  • Nasdaq Composite (IXIC): Melonjak 2,45% ke 19.511,23.

Kepala Produk Sekuritisasi Janus Henderson Investors AS, John Kerschner mengatakan bahwa data perekonomian terbaru memberikan angin segar untuk pasar ekuitas dari AS. Core Consumer Price Index (CPI) baru-baru ini tercatat hanya naik 3,2% di Desember 2024. Capaian ini tercatat lebih rendah dari ekspektasi pasar yang sebesar 3,3%.

Data ini tak hanya melengkapi pelemahan dari Producer Price Index (PPI) namun juga memperkuat ekspektasi bahwa kebijakan suku bunga tinggi akan dipotong lebih cepat oleh Federal Reserve (The Fed). 

“Pasar seperti bernapas lega setelah data kemarin dan data hari ini menunjukkan inflasi lebih rendah dari perkiraan," ungkap John.

Adapun data perekonomian terbaru ini juga menekan kekuatan dolar serta imbal hasil obligasi dari AS. Tertekannya kedua instrumen tersebut membuat pasar sediki mengalihkan investasi mereka menuju pasar saham.

Baca Juga: BEI Hentikan Perdagangan Dua Emiten, Pelototi Saham Perusahaan Suami Puan Maharani

Di sisi lain, sektor perbankan menambah optimisme pasar dengan laporan keuangan bank besar yang tercatat naik signifikan. Laporan-laporan cukup baik berhasil dicatatkan oleh sejumlah bank terkemuka seperti JPMorgan Chase, Goldman Sachs, Wells Fargo hingga Citigroup.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: