Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tengok! Ini Bocoran Nama Direksi XLSmart Perusahaan Hasil Merger XL Axiata-Smartfren

Tengok! Ini Bocoran Nama Direksi XLSmart Perusahaan Hasil Merger XL Axiata-Smartfren Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Langkah strategis merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menuju pembentukan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) semakin mengemuka. Sebagai bagian dari proses tersebut, bocoran mengenai susunan calon direksi XLSmart pun terungkap.

Rajeev Sethi, yang saat ini menjabat sebagai salah satu eksekutif senior di Axiata Group, diusulkan untuk menjabat sebagai Presiden Direktur perusahaan gabungan ini. 

Selain Rajeev Sethi, sejumlah nama lainnya juga diusulkan untuk mengisi posisi-posisi penting di jajaran direksi XLSmart. Mereka adalah Antony Susilo, David Arcelus Oses, Feiruz Ikhwan Andrijanto Muljono, Yessie D. Yosetya, Shurish Subramaniam, Merza Fachys, dan Jeremiah Ratadhi Setiadharma. Ranty Astari Rachman, Corporate Secretary XL Axiata, mengungkapkan bahwa nama-nama tersebut masih dapat berubah. “Nama-nama ini masih dapat berubah sebelum RUPSLB Perseroan atau bahkan selama penyelenggaraan RUPSLB,” ujar Ranty dalam keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (17/1/2025).

Baca Juga: Waduh! Dua Direksi Lagi-lagi Kompak Angkat Kaki dari XL Axiata (EXCL)

Meski daftar calon direksi belum final, langkah ini menjadi perhatian besar mengingat merger XL Axiata dan Smartfren bernilai gabungan Rp104 triliun (US$6,5 miliar). Pembentukan XLSmart diharapkan menjadi kekuatan baru di sektor telekomunikasi dengan jumlah pelanggan gabungan mencapai lebih dari 94 juta, yang berarti sekitar 27% pangsa pasar nasional. Perusahaan ini diproyeksikan akan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar Rp45,4 triliun (US$2,8 miliar), dengan EBITDA lebih dari Rp22,4 triliun (US$1,4 miliar).

Sementara itu, di tengah proses merger, empat direktur XL Axiata mengajukan pengunduran diri dalam beberapa waktu terakhir. Perseroan menyatakan bahwa pengunduran diri belum efektif, dan anggota Direksi yang mengajukan pengunduran diri berkomitmen untuk tetap menjalankan perannya sebagai anggota Direksi hingga pengunduran diri berlaku efektif.
“Proses rencana merger tidak terdampak dengan adanya penyampaian pengunduran diri 4 Direktur Perseroan tersebut karena anggota Direksi yang mengajukan pengunduran diri berkomitmen untuk tetap menjalankan perannya sebagai anggota Direksi hingga pengunduran diri berlaku efektif,” ucap Ranty. 

Baca Juga: Ikuti Jejak CEO, Direktur XL Axiata (EXCL) Kini Putuskan Angkat Kaki

Lebih lanjut, Ranty juga memastikan bahwa apabila terjadi kekosongan posisi dalam jajaran direksi, perusahaan akan segera mengangkat pengganti yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014. Dengan demikian, proses merger tetap berjalan sesuai rencana meskipun terdapat perubahan di tubuh manajemen perusahaan.

Sementara itu, merger ini juga mendapat perhatian besar dari kedua pemegang saham utama perusahaan gabungan, yaitu Axiata Group Berhad dan Sinar Mas Group. Keduanya masing-masing memegang 34,8% saham di XLSmart, yang menunjukkan kemitraan strategis untuk memperkuat posisi XLSmart di pasar. Axiata diperkirakan akan menerima pembayaran tambahan hingga US$475 juta pada akhir tahun pertama setelah transaksi merger selesai.

Kehadiran XLSmart yang akan melayani lebih dari 94 juta pelanggan di Indonesia ini diharapkan mampu menghadirkan daya saing baru di industri telekomunikasi, serta mendukung agenda pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: