Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Naikkan Lifting dan Percepatan Lelang 60 WK Migas

Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Naikkan Lifting dan Percepatan Lelang 60 WK Migas Kredit Foto: Kementerian ESDM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya menaikkan lifting Minyak dan Gas Bumi (Migas) serta percepatan lelang 60 Wilayah Kerja (WK) Migas.

Menteri ESDM menyampaikannya saat melantik Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Achmad Muchtasyar serta Kepala Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi Aceh (BPMA) Nasri di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Dalam acara tersebut, Bahlil mengingatkan bahwa tugas utama setiap pejabat di Kementerian ESDM adalah mengeksekusi visi dan misi Presiden. Ia menegaskan bahwa tidak ada visi dan misi Menteri, melainkan visi dan misi Presiden.

Baca Juga: Pertamina Obral 503 Sumur Migas Tak Terpakai ke Investor

"Saya melantik Bapak-Bapak semua atas nama Presiden. Tujuan kita hanya satu saja, bagaimana mengeksekusi, mensolusikan, dan menyelesaikan semua hal yang terkait dengan program utama, khususnya Pak Dirjen (Migas). Pak Dirjen, di kita ini terkait dengan kedaulatan energi. Tugas Bapak berat bersama saya," tegas Bahlil, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Jumat (17/1).

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan kedaulatan energi sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Bahlil meminta para pejabat untuk segera bekerja keras, terutama dalam mengatasi tantangan sektor migas. Ia menekankan pentingnya menaikkan lifting migas melalui peningkatan koordinasi dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas).

"Lifting kita ini setiap tahun menurun terus. Konsumsi kita setiap tahun naik, kalau tidak dikonversi menjadi bioetanol. Karena itu saya perintahkan kepada Saudara hari ini, sebagai penyerahan perdana, setelah ini langsung koordinasi dengan Kepala SKK Migas. Tugas kita adalah menaikkan lifting," ujar Bahlil.

Bahlil juga menyoroti perlunya percepatan lelang 60 WK Migas yang ditargetkan selesai pada 2027 dan mengevaluasi wilayah kerja yang belum beroperasi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: