Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Kakeibo, Seni 'Ibu-Ibu Jepang' dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Mengenal Kakeibo, Seni 'Ibu-Ibu Jepang' dalam Mengelola Keuangan Rumah Tangga Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kakeibo adalah istilah dalam bahasa Jepang yang berarti "buku catatan rumah tangga". Konsep ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1904 oleh Hani Motoko, seorang jurnalis perempuan pertama di Jepang, dengan tujuan membantu ibu rumah tangga mengelola keuangan keluarga secara efisien.

Fumiko Chiba, penulis buku "Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money", menyebut bahwa kakeibo menjadi alat penting yang tidak hanya membantu dalam perencanaan keuangan, tetapi juga memberikan kontrol lebih bagi perempuan atas pengeluaran keluarga mereka.

Pada dasarnya, kakeibo adalah metode pencatatan anggaran yang mendorong refleksi atas pemasukan, pengeluaran, dan tabungan. Teknik ini tidak hanya berguna untuk menyeimbangkan keuangan, tetapi juga mengasah kesadaran dalam mengelola uang.

Baca Juga: Survei: 59% Gen Z dan Milenial Gunakan Paylater untuk Mengatur Cash Flow

Langkah-Langkah Melakukan Kakeibo:

  1. Mencatat pemasukan dan pengeluaran di awal bulan, identifikasi seluruh sumber pemasukan dan rencana pengeluaran.
  2. Menentukan target tabungan, sisihkan uang untuk tabungan atau investasi sebelum memulai pengeluaran lainnya.
  3. Memisahkan antara kebutuhan dan keinginan, prioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok terlebih dahulu.
  4. Di akhir bulan, tinjau kembali catatan keuangan untuk melihat apakah anggaran dan target telah tercapai.

Selain langkah-langkah tersebut, Kakeibo juga mengajarkan untuk bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan penting dalam setiap periode:

  • Berapa banyak uang yang dimiliki?
  • Berapa banyak uang yang ingin ditabung?
  • Berapa banyak uang yang telah dibelanjakan?
  • Apa yang dapat diubah atau ditingkatkan dari pengelolaan keuangan bulan ini?

Baca Juga: Mengenal Miftahul Fadli Muttaqin, Inovator Teknologi di Dunia Pendidikan dan Pertanian yang Mengubah Tantangan Menjadi Peluang

Dalam metode Kakeibo, pengeluaran dibagi menjadi empat kategori utama:

  • Essensial: Pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti makanan, tagihan, transportasi, dan kesehatan.
  • Opsional: Kebutuhan sekunder yang bersifat tidak mendesak.
  • Hiburan: Pengeluaran untuk aktivitas rekreasi seperti makan di luar atau liburan.
  • Ekstra: Anggaran untuk hal-hal tak terduga atau pengeluaran yang tidak rutin.

Meskipun saat ini sudah banyak aplikasi keuangan yang tersedia untuk melacak pendapatan dan pengeluaran, buku catatan kakeibo masih tetap populer di Jepang. Kakeibo menawarkan pendekatan manual yang memerlukan perhatian dan refleksi mendalam, sehingga membantu individu menjadi lebih sadar dalam mengelola keuangan mereka.

Selain itu, kakeibo juga menjadi alat untuk meningkatkan kemampuan menabung. Dengan menetapkan target tabungan setiap bulan, mencatat pencapaian, dan mengevaluasi progres, metode ini membantu individu untuk mencapai tujuan keuangan mereka dengan cara yang sederhana tetapi efektif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait