Nasabah PNM Mekaar Berhasil Jalankan Usaha Daur Ulang Berbasis Komunitas

Aan Andasari, seorang ibu empat anak dan nasabah PNM Mekaar sejak Juli 2022, telah membuktikan bahwa semangat dan kreativitas dapat mengubah kehidupan serta memberi dampak positif bagi banyak orang. Berkat dukungan PNM Mekaar, ia berhasil membangun usaha daur ulang bahan jeans menjadi produk kreatif seperti tas, topi, gantungan kunci, dan rompi. Usahanya kini telah merambah ke berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Yogyakarta dan Medan.
"Saya mengedukasi anak-anak pemulung untuk belajar berkreasi dari sisa-sisa bahan jeans yang sering mereka temukan. Dengan sedikit keterampilan dan semangat, mereka bisa menghasilkan uang dari barang yang dianggap tidak berguna," ujar Bu Aan di Bekasi, Sabtu (18/1/2025).
Bu Aan tidak hanya mengelola usaha kreatif, tetapi juga aktif memberdayakan perempuan dan anak-anak di komunitasnya. Moto hidupnya, "Pemberdayaan Wanita dan Anak Muda," menjadi prinsip utama dalam setiap langkah yang diambilnya. Dedikasinya juga terlihat melalui aktivitas mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA), di mana ia pernah mendidik hingga 400 anak setiap harinya.
Baca Juga: Kisah Ibu Suciyah Ubah Nasib Bersama PNM Mekaar
Dalam perjalanan hidupnya, Bu Aan didukung oleh suaminya, seorang marbot masjid sekaligus pemulung. Bersama, mereka menghadapi berbagai tantangan hidup dengan kokoh dan saling mendukung.
Peran PNM Mekaar tidak hanya terbatas pada pemberian pinjaman modal, tetapi juga menyediakan pelatihan dan pembinaan untuk membantu nasabah mengembangkan keterampilan dan usaha. “Selama 2024, PNM mencatat pencapaian penting, di antaranya memberdayakan lebih dari 21,92 juta ibu melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang tersebar hingga pelosok negeri,” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.
Baca Juga: Stafsus Wapres Gibran Tinjau Program Pemberdayaan PNM di TPST Bantar Gebang
PNM juga memberikan pelatihan lanjutan sebanyak 29.832 kali kepada 1.453.521 peserta. Pelatihan ini meliputi peningkatan kemampuan teknis sektor usaha, tata kelola, pemasaran, hingga pengemasan dan branding produk.
“PNM mengapresiasi seluruh kerja keras dan semangat berusaha ibu-ibu Mekaar selama ini. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pemberdayaan,” tambah Arief.
Melalui perjuangannya, Bu Aan tidak hanya mengubah nasib pribadi dan keluarganya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi komunitasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement