- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Dukung Pendidikan, Torch dan Rumah Zakat Distribusikan 1.000 Tas Gratis ke Pelosok Negeri

Masih banyak pelajar di pelosok negeri, khususnya anak yatim dan dhuafa, yang menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan perlengkapan sekolah yang memadai.
Menyikapi kondisi ini, produsen tas dan perlengkapan travel, Torch, bersama Rumah Zakat, resmi meluncurkan program "1000 Tas untuk Pelajar di Pelosok Negeri".
Program ini dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Torch dan Rumah Zakat di Bandung, Senin (20/1/2025).
Penandatanganan dilakukan oleh Ben Wirawan, CEO Torch, dan Joko Pamungkas, Head of Strategic and Global Partnership Rumah Zakat. Acara tersebut juga dihadiri oleh pelajar dari Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, yang menjadi bagian dari penerima manfaat program ini.
Baca Juga: SIG Salurkan Bantuan untuk Rumah Ibadah dan Lembaga Sosial di Jawa Timur
Ben Wirawan, CEO Torch mengatakan bahwa kampanye ini merupakan wujud kepedulian terhadap pendidikan Indonesia.
“Kami bekerja sama dengan Rumah Zakat, dimulai dari wilayah-wilayah yang sudah memiliki relawan aktif. Dari barat hingga timur Indonesia, kami akan menjangkau pelajar di berbagai pelosok negeri,” ujarnya.
Pada tahap awal, Torch mendistribusikan 1.000 tas ransel sekolah model ‘Purana’ yang ringan, simpel, dan kuat dengan kapasitas 18 liter. Tas ini dirancang untuk kenyamanan para siswa saat membawa buku dan perlengkapan sekolah lainnya.
“Sekarang kami mulai dari Jawa Barat dengan 33 titik distribusi. Harapannya, program ini terus berjalan dan jumlah tasnya bisa bertambah,” jelas Ben. Ia juga menyebutkan bahwa Torch akan mengajak pengusaha lain untuk berkolaborasi, termasuk menyuplai perlengkapan sekolah seperti sepatu, buku, bahkan makanan.
Baca Juga: Sambut Baik Gencatan Senjata di Gaza, Rumah Zakat Akan Percepat Distribusi Bantuan
Sementara itu, Joko Pamungkas Head of Strategic and Global Partnership Rumah Zakat berharap program ini dapat mendorong semangat belajar siswa di pelosok negeri.
Program ini rencananya akan menjangkau 17 provinsi di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, melalui jaringan 34 kantor layanan Rumah Zakat. Dengan inisiatif ini, Torch dan Rumah Zakat berharap dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif bagi anak-anak Indonesia.
“Mari kita ringankan beban para pelajar yatim dan dhuafa dengan berpartisipasi dalam kampanye ini. Berapapun donasi yang diberikan, akan berkontribusi untuk masa depan generasi cemerlang,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement