Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebanyak 121 Ribu Rumah di Jawa Barat Belum Teraliri Listrik

Sebanyak 121 Ribu Rumah di Jawa Barat Belum Teraliri Listrik Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Bandung -

Sebanyak 121.871 rumah warga di Jawa Barat hingga kini belum menikmati fasilitas listrik. 

 

Menanggapi hal ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan program ambisius bernama "Jabar Caang" yang bertujuan untuk mengaliri listrik ke seluruh rumah tersebut pada akhir tahun 2025.

 

Program ini menjadi langkah penting untuk mewujudkan Jawa Barat yang lebih terang, sejalan dengan visi Gubernur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses energi listrik yang merata.

 

"Kita targetkan 121.000 rumah lebih teraliri listrik pada tahun 2025," ujar Kepala Dinas ESDM Jabar, Ai Saadiyah Dwidaningsih di Bandung, Kamis (23/1/2025).

 

Program Jabar Caang akan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan alokasi bantuan sebanyak 3.403 Sambungan Sementara (SS) yang tersebar di 55 desa/kelurahan di 18 kabupaten/kota di Jawa Barat. 

Baca Juga: Dedi Mulyadi Bakal Percepat Akselerasi Pembangunan Jabar Usai Dilantik 6 Februari 2025 

Selain itu, Pemprov Jabar juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menargetkan 1.500 sambungan pada Triwulan II tahun 2025.

 

"Program ini dirancang untuk memastikan cakupan listrik yang merata di seluruh wilayah Jawa Barat, menjadikan impian Jabar Caang sebagai kenyataan," tambah Ai.

 

Hingga saat ini, data Inventarisasi Rumah Belum Berlistrik (IRBB) menunjukkan baru 7.217 rumah yang telah teridentifikasi membutuhkan perluasan jaringan PLN dari total rumah yang belum berlistrik.

 

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PLN dan stakeholder lainnya, untuk memastikan instalasi listrik dilakukan secara aman dan berkualitas oleh tenaga bersertifikasi," pungkasnya. 

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: