- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Program Konversi Motor Listrik Tetap Lanjut di 2025, Ini Rencana Pemerintah!

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan program konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik akan tetap berlanjut pada tahun 2025. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (23/01/2025).
“Oh, dilanjutkan,” ujar Eniya singkat ketika dimintai keterangan.
Namun, Eniya menyebutkan bahwa pihaknya saat ini tengah mempersiapkan aturan baru yang akan mengatur ulang jumlah anggaran yang dialokasikan untuk masyarakat yang ingin mengikuti program ini.
“Habis ini mendetailkan anggarannya,” lanjutnya.
Baca Juga: Percepat Transisi Energi, Kemenhub Uji Massal Motor Listrik Konversi!
Meski program dipastikan berlanjut, Eniya mengakui bahwa sumber pendanaan dan nilai anggaran yang akan digunakan untuk tahun 2025 masih dalam tahap penggodokan. Hingga kini, belum dipastikan apakah pendanaan akan bersumber dari anggaran kementerian atau melalui kerja sama dengan pihak swasta.
“Belum, baru mau ambil dari mana, belum (dana). Akan tetapi sudah pasti ada, cuma nilainya belum ada,” jelasnya.
Baca Juga: Electrum Dapat Suntikan US$15 Juta, Siap Dongkrak Ekosistem Motor Listrik Indonesia
Pada tahun 2024, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,8 miliar untuk program konversi motor listrik sebanyak 1.480 unit. Dengan skema ini, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp10 juta per unit konversi motor listrik, sementara kekurangannya ditutup melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Program ini merupakan kerja sama antara pemerintah dan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) melalui inisiatif CSR. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat transisi kendaraan listrik di Indonesia sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement