Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KUR PMI Terus Digenjot, OJK Minta Perbankan Tingkatkan Akses Pembiayaan

KUR PMI Terus Digenjot, OJK Minta Perbankan Tingkatkan Akses Pembiayaan Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung program pemerintah untuk menyiapkan produk simpan pinjam bagi pekerja migran. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana mengungkapkan bahwa saat ini terdapat perbankan yang menyalurkan Kredit Usaha Rakyat Pekerja Migran Indonesia (KUR PMI) yang tentunya berbeda dengan produk simpan pinjam bagi pekerja migran yang akan digagas oleh pemerintah.

“Adapun KUR PMI merupakan pembiayaan yang khusus diberikan kepada calon PMI dan/atau calon pekerja magang luar negeri untuk memenuhi kebutuhan biaya penempatan ke negara tujuan penempatan,” kata Dian dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (24/1/2025). 

 

Ia mengatakan, berdasarkan data SIKP, realisasi KUR PMI per 31 Oktober 2024 sebesar Rp33,45 miliar kepada 1.330 debitur.

 

Adapun bank plat merah yang turut menyalurkan kredit yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. 

Baca Juga: OJK: Subsidi Bunga 5% Sektor Padat Karya Tingkatkan Akses Pembiayaan dan Cegah PHK

BNI mencatat total penyaluran KUR PMI sejak tahun 2015 hingga akhir 2024 mencapai Rp900 miliar dengan jumlah debitur lebih dari 48 ribu. PMI di Taiwan menjadi kontributor terbesar penyaluran KUR PMI disusul oleh PMI di Jepang, Hong Kong, dan Singapura.

Realisasi penyaluran KUR untuk PMI sepanjang 2024 sebesar Rp25 miliar kepada lebih dari 900 debitur. Bunga KUR yang dibayarkan oleh PMI sesuai yang telah ditetapkan Pemerintah yakni sebesar 6% per tahun.

Penyaluran KUR PMI oleh BNI mengacu kepada ketentuan pemerintah maupun peraturan kementerian atau badan terkait serta analisa perbankan. Royke berharap, adanya dukungan regulasi termasuk dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI) dalam mengoptimalkan penyaluran KUR PMI ke depan.

“Dukungan BNI bagi Pekerja Migran Indonesia akan terus dilakukan sejalan dengan program Pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi pekerja migran," kata Royke dalam keterangan tertulisnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: