Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Coretax Error, PKS Komplain ke Kemenkeu: 'Segera Perbaiki Biar Rakyat Percaya'

Coretax Error, PKS Komplain ke Kemenkeu: 'Segera Perbaiki Biar Rakyat Percaya' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi PKS, Muhammad Kholid, mendesak Kementerian Keuangan untuk segera merespons keluhan masyarakat terkait berbagai gangguan dalam sistem administrasi perpajakan Coretax.

Sistem yang diharapkan menjadi tulang punggung digitalisasi perpajakan ini justru menuai keluhan dari wajib pajak, khususnya pelaku usaha, akibat berbagai kendala teknis.

"Digitalisasi adalah langkah yang kita dukung bersama, tetapi pelaksanaannya harus matang. Jangan biarkan masyarakat merasa terbebani oleh sistem yang seharusnya membantu mereka,” katanya.

Ia mengapresiasi inisiatif Kementerian Keuangan dalam memperkenalkan Coretax sebagai bagian dari reformasi perpajakan. Namun, ia mengingatkan bahwa kesiapan teknis dan operasional yang belum optimal dapat merusak kepercayaan publik.

Selain itu, Kholid mendukung langkah Kementerian Keuangan yang tidak memberikan sanksi kepada wajib pajak yang terlambat menerbitkan faktur akibat kendala sistem.

Menurutnya, keputusan ini menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat, tetapi belum cukup untuk menyelesaikan persoalan yang lebih mendasar.

"Langkah ini bijak, tetapi bukan solusi jangka panjang. Masalah teknis pada Coretax harus segera diperbaiki secara menyeluruh agar masyarakat dapat kembali percaya pada sistem ini,” ujar anggota Komisi XI DPR RI tersebut.

Kholid juga menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan wajib pajak. Ia menegaskan bahwa DJP perlu memberikan informasi yang transparan terkait kendala yang terjadi serta rencana perbaikan yang sedang dilakukan.

"Ketidakpastian ini hanya akan memperburuk kepercayaan publik. DJP harus lebih proaktif dalam menjelaskan langkah-langkah yang diambil agar masyarakat merasa didengar dan dilibatkan,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: