Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Ide Awal Sosrodjojo Memasukkan Teh dalam Botol hingga Sukses Membangun Tehbotol Sosro

Begini Ide Awal Sosrodjojo Memasukkan Teh dalam Botol hingga Sukses Membangun Tehbotol Sosro Kredit Foto: Tehbotol Sosro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masyarakat kini memiliki banyak pilihan produk minuman kemasan, seperti Sprite, Teh Pucuk, Le Minerale, dan lainnya. Namun, sebelum merek-merek tersebut muncul di Indonesia, hanya ada beberapa merek yang ada. 

Teh Botol Sosro, atau yang sebenarnya lebah tepat Tehbotol Sosro, diketahui menjadi salah satu merek minuman yang paling pertama muncul setelah masa kemerdekaan, yaitu pada tahun 1970. Tehbotol Sosro tiga tahun lebih dulu muncul dibandingkan Aqua pada 1973.

Kisah Tehbotol Sosro bermula dari keluarga Sosrodjojo di Slawi, Jawa Tengah, pada tahun 1940. Keluarga ini memulai bisnis produksi dan memasarkan teh seduh tradisional bermerek Teh Cap Botol. Awalnya, usaha ini berskala rumahan dengan hanya beberapa karyawan, tetapi berkat kualitas teh yang tinggi, produk mereka cepat dikenal di wilayah Slawi, Tegal, dan sekitarnya.

Pada tahun 1960, keluarga Sosrodjojo memutuskan pindah ke Jakarta untuk memperluas pasar. Namun, upaya mereka menghadapi tantangan. Strategi pemasaran awal, seperti menyeduh teh langsung di pasar (cicip rasa), kurang berhasil karena teh sering tumpah saat dibawa menggunakan panci besar. Hal ini menggugah Soegiharto Sosrodjojo, salah satu anggota keluarga, untuk mencari solusi inovatif.

Pada tahun 1969, Soegiharto menemukan ide revolusioner, yaitu mengemas teh yang sudah diseduh ke dalam botol bekas kecap atau limun yang telah dibersihkan. Gagasan ini tidak hanya mengatasi masalah tumpahan tetapi juga menciptakan produk teh siap minum pertama di Indonesia. 

Akhirnya, digunakanlah nama Tehbotol Sosro yang diambil dari kombinasi nama produk sebelumnya (Teh Cap Botol) dan nama keluarga (Sosrodjojo).

Baca Juga: Dari Jual Ember, Alim Husin Sukses Wariskan Maspion hingga Punya Bank dan Gurita Bisnis di Banyak Bidang

Pada 17 Juli 1974, Soegiharto mendirikan PT Sinar Sosro di Bekasi, Jawa Barat, sebagai perusahaan resmi yang memproduksi Tehbotol Sosro secara masif. Perusahaan ini terus berkembang dengan membangun pabrik di berbagai daerah di Indonesia, seperti Medan, Palembang, dan Jakarta. Selain itu, PT Sinar Sosro juga memperkenalkan produk-produk baru seperti Fruit Tea Sosro dan S-Tee 14.

Salah satu kunci kesuksesan Tehbotol Sosro adalah strategi pemasaran yang kreatif. Tagline "Apapun Makanannya, Minumnya Tehbotol Sosro" menjadi sangat populer dan berhasil menanamkan merek ini dalam budaya masyarakat Indonesia. 

Selain itu, perusahaan juga aktif melakukan promosi langsung di pasar dan acara-acara besar, serta menggunakan iklan televisi yang memorable.

Dalam kelanjutannya, Tehbotol Sosro tidak hanya sukses di dalam negeri tetapi juga merambah pasar internasional. Produk ini diekspor ke berbagai negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan Australia. Keberhasilan ini didukung oleh penggunaan kemasan sekali pakai (one-way packaging) yang praktis dan ramah lingkungan.

Pada tahun 2024, Tehbotol Sosro telah menjadi salah satu merek minuman teh terkemuka di Indonesia dengan pangsa pasar yang besar. Perusahaan ini memiliki 14 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia dan terus berinovasi dengan memperkenalkan varian rasa dan kemasan baru. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait