Dorong Bisnis Berkelanjutan, I-SEA Berdayakan Wirausaha Sosial di Sektor Agrikultur dan Ekonomi Sirkular
![Dorong Bisnis Berkelanjutan, I-SEA Berdayakan Wirausaha Sosial di Sektor Agrikultur dan Ekonomi Sirkular](https://foto.wartaekonomi.co.id/files/arsip_foto_2025_01_29/ikea_160721_big.jpg)
Instellar berkolaborasi dengan IKEA Social Entrepreneurship menggelar acara Impact Business Days untuk merayakan penutupan program IKEA Social Entrepreneurship Indonesia Accelerator (I-SEA). Acara ini mempertemukan 10 perusahaan sosial yang merupakan peserta program I-SEA dengan mitra strategis dari korporasi, investor, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengeksplorasi peluang kolaborasi yang berdampak dan berkelanjutan.
Selama lebih dari 13 bulan (Desember 2023 hingga Januari 2025), program I-SEA telah mendampingi 10 perusahaan sosial yang bergerak di sektor agrikultur dan ekonomi sirkular. Mereka adalaha Agridesa, Aluan, Conservana, Java Fresh, PasarMIKRO, Nichoa Chocolate, Plastic for Nature (Plana), Cultivia, Rezycology, dan Tarunira.
Pendampingan diberikan dengan berfokus pada peningkatan dampak sosial sekaligus pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Program seperti I-SEA menjadi sangat penting dalam mengembangkan wirausaha sosial lokal untuk menghadirkan solusi berdampak pada isu yang dihadapi dengan memanfaatkan kondisi Indonesia.
Baca Juga: Tinggalkan Supermarket, Guardian dan IKEA Jadi Harapan Baru HERO
“Melalui program seperti I-SEA, kami berkomitmen untuk mendukung wirausaha sosial lokal di berbagai belahan dunia agar dapat meningkatkan kualitas bisnis mereka dengan cara yang berkelanjutan, menguntungkan, dan berdampak bagi masyarakat di sekitarnya. Inisiatif ini sejalan dengan visi global IKEA untuk menciptakan peluang yang lebih baik bagi komunitas rentan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif. Kami sangat senang sekali atas perayaan penutupan kegiatan ini dan menantikan lebih banyak cerita berdampak lainnya yang akan mereka ciptakan!” kata Managing Director, IKEA Social Entrepreneurship, Åsa Skogström Feldt yang dikutip di Jakarta, Rabu (29/1/2025).
Adapun dukungan ini dirancang untuk mempersiapkan mereka dalam meningkatkan skala bisnis sambil memberikan dampak sosial berkelanjutan di wilayah operasional masing-masing.
"Kami melihat bahwa seluruh wirausaha sosial peserta program I-SEA telah menunjukkan transformasi yang signifikan, baik dari sisi pengelolaan bisnis maupun dampak sosial. Melalui acara ini, kami berharap kolaborasi yang terjalin dapat memberikan nilai nilai ekonomi dan menghasilkan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan bagi komunitas yang mereka layani. Kami di Instellar bangga menjadi bagian dari perjalanan mereka dalam mendorong perubahan yang bermakna di masyarakat.” kata Adisti Chandra, COO Instellar.
Selama 13 bulan terakhir, program I-SEA telah mendukung 10 perusahaan sosial inovatif dari Indonesia dari berbagai sektor. Kendati tujuan dan pencapaian setiap perusahaan sosial dalam program ini mungkin berbeda-beda, namun semua perusahaan sosial ini memiliki satu aspirasi yang sama yakni memperbesar dampak sosial melalui bisnis mereka.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan UMKM, BSI Gelar Roadshow Talenta Wirausaha di Ponorogo
“Melalui program ini, kami sangat senang dapat terhubung dengan mentor dan perusahaan wirausaha sosial yang punya visi yang sama. Program ini dirancang dengan sangat komprehensif dan memberikan dukungan kepada kami dalam berbagai aspek. Hal ini memberikan dampak yang sangat positif bagi pertumbuhan perusahaan kami” ucap Dien Wong, Co-Founder & CTO PasarkMIKRO.
Program I-SEA juga disusun menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis dari masing-masing wirausaha sosial. "Kami sangat bersyukur sekali dengan dukungan yang diberikan dalam program I-SEA, terutama dalam mendukung riset inovatif kami, khususnya melalui pendampingan dan pembinaan dari para mentor. Program ini berkontribusi besar dalam memajukan bisnis Java Fresh, karena tak hanya dirancang secara terstruktur, namun program ini juga selalu menyesuaikan materinya dengan dengan tahapan dan tantangan bisnis yang kami hadapi" ucap Swasti Karim, Co-Founder & CMO of Java Fresh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement