Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Salurkan 1.000 Paket Bantuan di Ramadan 2025

NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Salurkan 1.000 Paket Bantuan di Ramadan 2025 Kredit Foto: Prudential Syariah
Warta Ekonomi, Jakarta -

NU Care-LAZISNU PBNU kembali bersinergi dengan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) dalam program "Ramadan Penuh Cinta 1446 H/2025 M" dengan menyalurkan 1.000 paket bantuan kepada santri yatim, dhuafa, dan guru ngaji di berbagai daerah di Indonesia.

Program ini menyalurkan paket berupa takjil, makanan berbuka puasa, serta santunan yang disebar di empat titik utama, yakni Pondok Pesantren Imam Ashim Kampus II Kota Makassar, Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami Kota Pekanbaru, Dayah Mahyal Ulum Al Aziziyah Aceh Besar, dan Pondok Pesantren Azzakiyyah Bandung.

Baca Juga: Bulog Kembali Hadirkan Mudik Gratis, Bantu Kurangi Kemacetan dan Risiko Kecelakaan

Sekretaris LAZISNU PBNU, H. Moesafa, menyampaikan bahwa kerja sama antara NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah telah berlangsung sejak 2022. Selama ini, berbagai program strategis telah dilakukan, seperti pembangunan kamar mandi dan tempat wudu untuk pesantren, pembangunan sumur bor di daerah terdampak bencana, serta pelatihan literasi keuangan syariah bagi perempuan pelaku UMKM.

Sementara itu, Adhi Nugraha Sugiharto, selaku Head of Marketing, Communications, and Customer Management Prudential Syariah, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program berbagi yang berkelanjutan.

"Ramadan adalah momen yang tepat untuk berbagi dan menebar kebaikan. Kami berharap inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi santri dan guru ngaji, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi sosial yang berkelanjutan," ujar Adhi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/3/2025).

Hingga awal 2025, kerja sama NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah telah memberikan manfaat kepada lebih dari 1.900 masyarakat Indonesia, termasuk santri pesantren, guru ngaji, serta perempuan pelaku UMKM. Diharapkan sinergi ini dapat terus berkembang untuk mendorong ekonomi syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: