Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Ingin Kebutuhan Makan Bergizi Gratis Dipasok dari Desa

Prabowo Ingin Kebutuhan Makan Bergizi Gratis Dipasok dari Desa Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mendorong pasokan kebutuhan untuk makan bergizi gratis berasal dari desa-desa dari Indonesia. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria.

Riza mengatakan presiden ingin program unggulannya ini menciptakan multiplier effect, tak hanya untuk perbaikan gizi anak. Oleh karenanya, ia mendorong adanya persiapan matang dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Baca Juga: Ide Daun Kelor dan Serangga jadi Menu Makan Bergizi Gratis, Fernando: Jangan Aneh-Aneh!

"UMKM dan koperasi semua jadi prioritas, harapannya agar desa bisa aktif seperti yang disampaikan presiden," katanya dilansir Minggu (2/2).

Menurut Riza, pemerintah optimistis bahwa program makan bergizi gratis yang disuplai oleh desa akan meningkatkan perputarakan ekonomi dalam wilayah tersebut hingga tujuh kali lipat. Pihaknya juga berharap program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Lebih jauh Riza mengatakan pemerintah sudah mengeluarkan Permendes soal dana desa, yakni Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2023 tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa dengan menetapkan batasan istilah yang digunakan dalam pengaturannya.

"Dalam Permendes, sekurangnya minimal 20 persen untuk ketahanan pangan. Desa mendukung program ketahanan pangan, mendukung swasembada pangan," katanya.

Selain itu, dia menyampaikan nantinya akan ada desa tematik, seperti misalnya kampung cabai, kampung padi, kampung durian, desa ikan gabus, desa ikan patin, dan sebagainya.

"Oleh karena itu, semua desa harus punya potensi desa masing-masing untuk dimajukan, bahkan ekspor nantinya. Selama ini juga sudah ada beberapa desa yang punya kemampuan ekspor. Harapannya ke depan semuanya," katanya.

Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan lima tahun mendatang jumlah desa tertinggal dan desa sangat tertinggal dapat terus berkurang.

Baca Juga: Peringati Hari Gizi Nasional, KAI Berikan Makanan Bergizi bagi Peserta Edutrain LRT Jabodebek

"Kita jadikan desa yang berkembang jadi desa maju dan mandiri," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: