
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dipastikan tidak hanya akan menaungi tujuh BUMN besar, melainkan seluruh perusahaan milik negara. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad usai rapat paripurna DPR RI ke-12 masa persidangan II tahun sidang 2024-2025, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
"Ya itu kan semua BUMN. Untuk apa namanya, kalau menurut undang-undangnya itu, seluruh BUMN akan dioptimalkan investasinya di bawah BP Danantara," ujar Dasco.
Sebelumnya, BPI Danantara disebut-sebut hanya akan menaungi tujuh BUMN besar, yakni PT Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Negara Indonesia, PT PLN, PT Pertamina, PT Telkom Indonesia, serta holding BUMN pertambangan MIND ID.
Baca Juga: DPR Sahkan RUU BUMN, Erick Thohir: BPI Danantara Resmi Berdiri!
Namun, Dasco menegaskan bahwa detail operasional dan mekanisme kerja BPI Danantara akan dijelaskan lebih lanjut dalam Undang-Undang (UU) dan Peraturan Pemerintah (PP) yang akan segera diterbitkan.
"Jadi begini, nanti kita undang-undangnya biar keluar dulu, PP-nya keluar dulu. Baru nanti supaya jelas, kalau sepotong-sepotong, nanti takutnya pemahaman terhadap undang-undang BUMN ini akan menjadi kabur," tegasnya.
Baca Juga: Erick Thohir Jadi Ketua Dewan Pengawas Danantara? Ini Jawaban Dasco!
Ia juga mengimbau masyarakat, termasuk pelaku usaha dan investor, untuk menunggu regulasi resmi guna mendapatkan kejelasan mengenai skema pengelolaan BUMN di bawah Danantara.
"Sehingga saya mengimbau, kita tunggu ini sebentar lagi diundangkan dan PP-nya jadi, baru kemudian kita akan keluarkan supaya tidak menjadi rancu di masyarakat dan supaya investor nanti akan melihat dengan jelas setelah diundangkan," tambahnya.
Sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) secara resmi didirikan. Hal ini setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi undang-undang (UU) dalam rapat paripurna DPR RI ke-12 masa persidangan II tahun sidang 2024-2025, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement