
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (4/2) ditutup menguat 0,62% meskipun masih diwarnai aksi jual bersih (net sell) asing sebesar Rp205 miliar.
Saham-saham perbankan besar seperti BBCA, BMRI, dan BBNI, serta emiten sektor lainnya seperti UNTR dan INDF menjadi yang paling banyak dilepas oleh investor asing.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengungkapkan bahwa IHSG hari ini diperkirakan akan menguji level resistance kuat di 7.120. “Jika gagal menembus level tersebut, indeks berpotensi mengalami koreksi kembali ke area 7.000,” ujar Fanny, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Baca Juga: IHSG Terkapar, Tapi Siap Bangkit? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Lebih lanjut Ia menuturkan jika pelaku pasar juga akan mencermati rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang dijadwalkan keluar pada pukul 11.00 WIB, yang dapat menjadi katalis pergerakan pasar.
“Saat ini, level support IHSG berada di rentang 6.980–7.000, sementara resistance berada di kisaran 7.120–7.180,” terangnya.
Baca Juga: Setelah Dihajar Asing, IHSG Berpotensi Bangkit!
Sementara itu, bursa saham global turut mengalami pergerakan positif. Tiga indeks utama Wall Street ditutup menguat dipimpin oleh sektor energi. S&P 500 naik 0,71% ke 6.037,08, Nasdaq Composite melonjak 1,34% ke 19.651,14, dan Dow Jones Industrial Average bertambah 0,30% ke 44.554,47. Kenaikan ini didorong oleh keputusan Presiden AS Donald Trump yang menunda penerapan tarif terhadap Kanada dan Meksiko, serta optimisme terhadap perdagangan AS-China.
Di pasar Asia, mayoritas indeks juga bergerak menguat. Nikkei 225 naik 0,72%, Kospi Korea Selatan melonjak 1,13%, dan Hang Seng Hong Kong menguat signifikan sebesar 2,83%. Kenaikan ini terjadi setelah AS menunda tarif terhadap Meksiko dan Kanada, yang memperkuat pandangan bahwa kebijakan tarif hanya menjadi alat negosiasi.
Rekomendasi Saham Hari Ini:
Beberapa saham yang direkomendasikan untuk perdagangan hari ini mencakup BMRI, DEWA, BRMS, MLPL, HRTA, dan AMMN.
- BMRI: Spec Buy di area 5.650, dengan target kenaikan ke 5.775–5.850. Cut loss jika turun di bawah 5.600.
- DEWA: Buy on Weakness di 114–116, target kenaikan ke 118–121. Cut loss jika turun di bawah 112.
- BRMS: Spec Buy di 374, target kenaikan ke 384–390. Cut loss jika turun di bawah 368.
- MLPL: Spec Buy di 117, target kenaikan ke 123–126. Cut loss jika turun di bawah 113.
- HRTA: Buy on Weakness di 436, target kenaikan ke 444–460. Cut loss jika turun di bawah 430.
- AMMN: Spec Buy di 6.900, target kenaikan ke 7.100–7.300. Cut loss jika turun di bawah 6.850.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement