
Amerika Serikat (AS) kembali mengejutkan dunia, negara tersebut kini menegaskan akan mengambil alih Jalur Gaza. Hal ini akan dilakukannya usai merelokasi warga dari Palestina.
Presiden AS, Donald Trump mengatakan pihaknya akan mengembangkan ekonomi wilayah tersebut usai dirinya memindahkan warga dari Palestina. Meski demikian, ia belum merinci bagaimana atau kapan hal tersebut akan dilakukan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Harap Gencatan Senjata di Palestina Bertahan
"AS akan mengambil alih Jalur Gaza. Kami akan memilikinya dan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom yang tidak meledak dan senjata berbahaya lainnya dalam lokasi tersebut," ungkap Trump dilansir dari Reuters, Rabu (5/2).
Trump mengatakan wilayah tersebut telah hancur akibat perang antara Israel dan Hamas. Ia juga mengungkit wilayah tersebut akan menjadi rumah bagi "orang-orang dunia."
Gaza menurunya memiliki potensi untuk menjadi sebuah wilayah sentral ekonomi untuk Timur Tengah. Ia berencana untuk menghadirkan beragam infrastruktur dan lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Trump Buka Pintu Negosiasi Soal Tarif, Bursa Eropa Bernafas Lega
"Jika diperlukan, kami akan melakukannya dan kami akan mengambil alih bagian itu. Kami akan mengembangkannya, menciptakan ribuan dan ribuan pekerjaan, dan itu akan menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan oleh Timur Tengah," ungkap Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement