
Amerika Serikat (AS) secara mengejutkan telah mengumumkan keinginannya untuk mengambil alih wilayah dari Gaza. Pihaknya ingin menciptakan sebuah area Riviera-nya Timur Tengah.
Presiden AS, Donald Trump mengatakan pihaknya ingin menghadirkan sebuah resor mewah yang mana dapat digunakan oleh komunitas internasional untuk hidup dalam harmoni.
"AS akan mengambil alih Jalur Gaza, dan kami akan melakukan pekerjaan dengannya juga," ungkapnya seperti dilansir dari Reuters, Kamis (6/2).
Trump yang seorang mantan pengembang properti mengatakan rencananya akan berjalan usai dirinya mengusir masyarakat dari Palestina. Ia berharap mereka akan ditampung oleh negara-negara di Timur Tengah.
Rencana Trump ini menjadi sebuah babak baru kebijakan luar negeri dari AS. Langkah ini dikecam oleh berbagai pihak, khususnya negara dengan mayoritas pendudukan muslim seperti Arab Saudi.
Meski demiki, tidak jelas apakah rencana ini akan menjadi merupakan sebuah sensasi belaka atau sekadar mengambil posisi ekstrem sebagai strategi tawar-menawar dari AS di Timur Tengah.
Trump sendiri tidak memberikan rincian spesifik tentang rencananya baik dalam hal implementasi maupun kapan hal tersebut akan dilaksanakan. Ia hanya menegaskan hal tersebut saat dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Dolar AS Kembali Anjlok, Pasar Ragukan Ancaman Perang Dagang Trump
Baca Juga: Tak Cuma Usir Warga Palestina, Trump Berambisi Mengambil Alih Gaza
"Kami akan mengembangkannya, menciptakan ribuan dan ribuan pekerjaan, dan itu akan menjadi sesuatu yang dapat dibanggakan oleh Timur Tengah," kata Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement