
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. terus membangun silaturahmi dengan keluarga besar mantan Gubernur Jabar. Bey akan mengundang keluarga Gubernur Jabar periode 1985-1993, Yogi S Memet, ke Rumah Dinas Gubernur di Gedung Pakuan, Bandung, Minggu (9/2/2025).
Langkah ini bukan sekadar undangan biasa, melainkan bagian dari upaya Bey untuk mengundang secara bergiliran keluarga seluruh mantan Gubernur Jabar sebelum pelantikan gubernur terpilih yang dijadwalkan pada 18-20 Februari 2025 mendatang.
"Besok keluarga Pak Yogi kami undang. Minggu lalu keluarga Pak Aang. Nanti keluarga Pak Danny, Pak Ahmad Heryawan, Pak RK saya undang juga. Yang sebelumnya diundang juga, Pak Solihin juga diundang. Pak Iwan Bule juga akan saya undang," ujar Bey di Bandung, Sabtu (8/2/2025).
Baca Juga: Dorong Transportasi Massal, Bey Usulkan KRL dan Commuter Line Bandung Raya kepada Gubernur Terpilih
Bey mengungkapkan, inisiatif ini bermula secara tidak sengaja. Awalnya, ia hanya ingin mengundang kolega yang ternyata bagian dari keluarga mantan Gubernur Jabar periode 1975-1985, Aang Kunaefi. Setelah pertemuan tersebut, ia tergerak untuk memperluas undangan kepada keluarga gubernur lainnya.
"Waktu itu saya mengundang keluarga Pak Aang, karena ada yang saya kenal. Kebetulan saya diperpanjang masa tugasnya, ya sudah sekalian undang semua gubernur terdahulu. Waktu keluarga Pak Aang datang, mereka bilang terakhir ke sini tahun 1985, berarti 40 tahun lalu. Saya berpikir, sebaiknya saya undang semua. Selain untuk silaturahmi, juga nostalgia," ungkap Bey.
Pada Sabtu (8/2/2025), Bey telah lebih dulu mengundang keluarga besar mantan Gubernur Jabar periode 1960-1970, Mashudi. Ia pun berterima kasih karena keluarga Mashudi bersedia hadir untuk mengenang kembali masa-masa mereka di Gedung Pakuan.
"Pak Mashudi, Pak Aang, mereka gubernur yang melegenda. Jadi saya undang keluarganya, dan Alhamdulillah hadir hari ini," ujarnya.
Baca Juga: Heboh Pungli Joki Puncak, Bey Machmudin Langsung Ambil Tindakan Tegas
Menurut Bey, tidak ada agenda khusus dalam pertemuan ini selain memberikan ruang bagi keluarga mantan gubernur untuk mengenang kembali sejarah dan kontribusi orang-orang terkasih mereka dalam membangun Jawa Barat.
"Kita menghormati para senior yang telah berbakti membangun Jawa Barat. Keluarga mereka pernah tinggal di sini, jadi sekalian nostalgia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement