
Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan Menteri BUMN, Erick Thohir yang menunjuk Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog yang baru.
Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 yang dikeluarkan pada 7 Februari 2025.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal TNI Hariyanto, mengungkapkan bahwa TNI akan mengikuti prosedur yang berlaku terkait dengan status Novi yang masih aktif sebagai anggota TNI.
Baca Juga: Baru 5 Bulan Menjabat, Dirut BULOG Dicopot! Ini Sosok Penggantinya
"TNI selalu menghormati setiap keputusan yang diambil oleh pemerintah, terutama dalam penunjukan pejabat di lingkungan BUMN. Adapun nantinya proses administrasi terkait status keanggotaan Mayjen Novi Helmy Prasetya di lingkup TNI akan dilakukan sesuai mekanisme aturan yang berlaku," ujarnya, dalam keterangannya kepada awak media, Hariyanto, Senin (10/2/2025).
Baca Juga: Mentan Desak Anggaran Rp16,6 Triliun untuk Bulog Segera Cair!
Selain menunjuk Mayjen Novi Helmy sebagai Dirut Bulog, Erick Thohir juga menetapkan Hendra Susanto sebagai Direktur Keuangan. Adapun perubahan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat manajemen Bulog di tengah tantangan ketahanan pangan nasional.
Tak hanya direksi, jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog juga mengalami perombakan. Berdasarkan SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025, Wicipto Setiadi digantikan oleh Verdianto Iskandar Bitticaca, purnawirawan Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement