
Foxconn buka suara terkait dengan kabar bahwa pihaknya akan bergerak untuk mengakuisisi Nissan. Hal ini menyusul kabar bahwa perusahaan tersebut tak menemukan kesepakatan dengan Honda.
Chairman Foxconn, Young Liu menegaskan bahwa pihaknya hanya ingin bekerja sama dengan Nissan. Ia mengaku tak memiliki rencana untuk mengakusisi perusahaan tersebut, namun dirinya bersedia untuk mempertimbangkan investasi jika memang diperlukan oleh Nissan.
Baca Juga: Isu Gagal Merger ke Honda, Nissan Buka Peluang Bermitra dengan Perusahaan Raksasa Taiwan
"Membeli sahamnya bukan tujuan kami; tujuan kami adalah kerja sama," ujar Liu, dilansir dari Reuters, Rabu (12/2).
Liu juga mengaku bahwa pihaknya dengan menjajaki kemitraan dengan Renault. Hal tesebut tidak terlepas dari data perusahaan terkait yang memiliki 36% saham Nissan, termasuk 18,7% dalam sebuah trust di Prancis.
Lig juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menjadi merek otomotif. Liu menambahkan bahwa perusahaan hanya akan menawarkan jasa desain dan manufaktur kendaraan secara kontrak
Sebelumnya, Nissan dikabarkan tak mencapaikan kesepakatan dengan Honda. Meski begitu, belum ada kabar resmi terkait dengan hal tersebut.
Baca Juga: Meski Diterpa Sejumlah Skandal, Penjualan Toyota Tetap Kuasai Pasar Dunia
Nissan sendiri tengah berjibaku dalam industri karena mesti bersaing ketat melawan BYD. Foxconn dinilai sebagai pihak yang bisa membantu perusahaan tersebut untuk bersaing dalam industri kendaraan listrik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement