Isu Gagal Merger ke Honda, Nissan Buka Peluang Bermitra dengan Perusahaan Raksasa Taiwan
Kredit Foto: Reuters/Phil Noble
Nissan dikabarkan tengah membuka peluang bagi sejumlah perusahaan untuk bekerja sama usai pihaknya tak menemukan jalan tengah dalam diskusi terkait dengan pembahasan merger dengan Honda.
Dilansir dari Reuters, Jumat (7/2), Nissan disebut tengah mencari mitra baru usai pihaknya menolak untuk merger dengan Honda. Hal ini karena perusahaan tersebut tak ingin menjadi anak perusahaan dari Honda.
Baca Juga: Honda Masih Kalah dari Daihatsu dari Sisi Penjualan Mobil
Kini Nissan membuka pintu untuk bekerja sama dengan berbagai pihak salah satunya adalah Foxconn. Perusahaan tersebut dinilai dapat menjadi mitra yang tepat untuk mewujudkan transformasi perusahaan dalam menghadapi transformasi industri di 2025.
Foxconn dianggap dapat membantu perusahaan tersebut untuk melakukan transformasi besar hingga bersaing dalam industri kendaraan listrik, kendaraan berbasis perangkat lunak, hingga bersaing dalam mendongkrak produksi mobil untuk menyaingi produsen-produsen dari China.
Foxconn juga diketahui sedang berusaha mengembangkan bisnis manufaktur kendaraan listrik (EV). Divisi tersebut sejauh ini dipimpin oleh Eks Senior Eksekutif Nissan Jun Seki. Ia merupakan salah satu kandidat untuk menjadi Chief Executive Officer Nissan. Namun, posisi tersebut akhirnya jatuh ke Makoto Uchida.
Baca Juga: Tekan Biaya Logistik, Dua Perusahaan Ini Bakal Kembangkan Truk Tronton Tanpa Sopir
Adapun Juru bicara Nissan dan Honda belum memberikan kabar terbaru mengenai status negosiasi mereka. Kedua belah pihak menegaskan bahwa pihaknya akan mengumumkan terkait dengan merger di Februari 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement