Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Klaim Laba Tumbuh Double Digit di 2024, Ini Strategi Neo Bank di 2025

Klaim Laba Tumbuh Double Digit di 2024, Ini Strategi Neo Bank di 2025 Kredit Foto: Cita Auliana
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC mengklaim bila perseroan berhasil mencetak kinerja yang positif di sepanjang 2024. 

Direktur Bisnis BNC, Aditya Windarwo, mengungkapkan bahwa perseroan berhasil membukukan laba dengan pertumbuhan double digit, meskipun margin profitnya masih tipis.

“Kalau untuk profit memang saya mulai lagi tadi kita sudah alhamdulillah bisa menemukan full profit sepanjang tahun 2024 ya. Tapi profitnya tipis, double digit lah soalnya lah gitu ya," kata Aditya dalam acara media briefing, Jakarta, Selasa (12/2/2025).

Namun, saat ditanya mengenai angka pastinya, Aditya menyebut pihaknya masih menunggu laporan keuangan kuartal IV 2024 yang belum rampung.

Baca Juga: Incar Laba di 2025, Bank Neo Commerce Ungkap Strateginya

Berdasarkan data hingga November 2024, BNC berhasil membukukan laba sebesar Rp11,20 miliar. Capaian ini merupakan hasil dari berbagai strategi efisiensi operasional yang dilakukan sepanjang tahun lalu.

Di sisi bisnis, Bank Neo Commerce juga mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit yang solid. Hingga November 2024, total kredit yang disalurkan mencapai Rp8,48 triliun.

Tahun ini, BNC berencana meningkatkan ekspansi kredit di berbagai segmen, tidak hanya di sektor konsumer tetapi juga memperluas bisnis ke segmen komersial yang mulai dikembangkan sejak tahun lalu.

"Kan udah mulai nih komersial dari tahun lalu, dari tahun sebelumnya gitu. Kita mau mulai komersial, mulai lebih besar untuk memperkaya ekosistem," imbuh Aditya.

Baca Juga: OJK Ungkap Kredit Perbankan dan DPK Positif di 2024, Risiko Perbankan Terkendali

Selain itu, BNC akan terus memperluas ekosistem dengan meningkatkan layanan dan produk digital seperti Neon, serta memperkuat manajemen risiko.

Memasuki 2025, BNC akan fokus mengembangkan sektor dana murah (CASA), payroll, serta layanan cash management. Aditya optimistis tren positif 2024 dapat berlanjut, dengan lebih banyak fitur dan layanan yang dikembangkan, baik di platform digital maupun jaringan kantor cabang.

“Jadi kami harapkan tren di 2024 itu akan berlanjut ke 2025 dengan lebih banyak use case dan juga fitur-fitur yang bisa kami equip ke dalam layan kami baik digital maupun kantor cabang," pungkas Aditya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: