Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Backstagers Indonesia Ajak Pemerintah Ikut Wujudkan Industri Event Berkelanjutan

Backstagers Indonesia Ajak Pemerintah Ikut Wujudkan Industri Event Berkelanjutan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Backstagers Indonesia Event Management Association secara resmi meluncurkan Manifesto Industri Event Indonesia, sebuah dokumen strategis yang menyoroti pentingnya industri event sebagai pilar ekonomi kreatif dan menawarkan peta jalan industri event sebagai solusi atas tantangan kebijakan serta ketidakpastian global.

Manifesto ini merupakan hasil kolaborasi antara pelaku industri event seperti komunitas event owner, rental indonesia, akademisi, dan pemangku kepentingan yang berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri event Indonesia agar lebih kompetitif, inovatif, dan berkelanjutan di tingkat nasional maupun global.

Baca Juga: KADIN DKI Jakarta Gelar Indonesia & Japan Thematic Business Networking Event

Menurut studi Oxford Economics (2018), industri event global menyumbang $2,5 triliun bagi perekonomian dunia dan menciptakan 26 juta lapangan kerja. Di Indonesia, sektor ini berkontribusi Rp120 triliun terhadap PDB dan menopang 278.000 pekerja, menjadikannya tulang punggung ekonomi kreatif dan pariwisata nasional.

Namun, kebijakan terbaru seperti pemangkasan anggaran pemerintah di 16 pos belanja strategis dan kompleksitas regulasi industri event dapat menghambat pertumbuhan sektor ini..

"Banyak persepsi bahwa event itu biaya padahal menurut studi global, event merupakam instrumen investasi, salah satu mesin penunjang ekonomi. Seperti yg kita lihat dari data Asian Games 2018 dapat memberikan kontribusi PDB 22,3 Triliyun dan KTT G20 dapat memberikan dampak instan pertumbuhan ekonomi Bali sebesar 8,11% dalam satu kuartal " ujar Andro Rohmana, Ketua Umum Backstagers Indonesia.

Menarik menyimak dokumen Manifesto Backstagers Indonesia, analisa dan perkembangan industri event sudah tergambar dengan jelas. Termasuk tantangan industri event yang masih terlihat banyak yang belum terurai.

"Sebetulnya kami memang sudah cukup lama mempersiapkan manifesto ini, yang pada awalnya kami melakukan kajian untuk menjawab solusi masalah klasik seperti seperti birokrasi yang cukup kompleks dibandingkan negara Asean lainnya, upskillling/reskilling dan career pathway yang belum terpetakan dengan baik, pemerataan venue event/mice yang belum merata sehingga perputaran ekonomi masih banyak terpusat di Jakarta dan Bali saja, dan terakhir pas banget adanya efisiensi anggaran pada 16 pos belanja yang kita lihat banyak beririsan dengan industri event" tambahnya.

Oleh karena itu, Backstagers Indonesia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung implementasi Peta Jalan Industri Event guna memastikan industri ini tetap tumbuh dan berkembang sebagai salah satu pilar ekonomi kreatif Indonesia. Lebih lanjut Backstagers Indonesia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk  merumuskan kebijakan berbasis data dan berimbang, mendorong terbantuknya komite industri event nasional, menerapkan transformasi digital dan menandatangani petisi #PetaJalanEventIndonesia sebagai langkah strategis industri agar pemerintah turut terlibat menyiapkan ekosistem event yang berkelanjutan.

Baca Juga: inHARMONY Tower Hadirkan Inovasi Layanan Kesehatan Preventif Pertama di Indonesia: Vaksinasi Terproteksi Asuransi

"Event Owner Indonesia dan Rental Indonesia bagian dari ekosistem industri event mendukung agar kita semua menandatangani petisi ini dan berharap pemerintah dapat mewujudkan lahirnya Peta Jalan Industri Event yang bersejarah" ujar Delta Raharja dan Risyad Fauzie Ketua Umum Event Owner dan Ketua Rental Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: