Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Euforia Bursa Eropa, Pasar Sambut Baik Kabar Segera Damainya Rusia dan Ukraina

Euforia Bursa Eropa, Pasar Sambut Baik Kabar Segera Damainya Rusia dan Ukraina Kredit Foto: Unsplash/Juan Camilo Guarin P
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Eropa kembali mencatatkan penguatan yang signifikan dalam perdagangan di Kamis (13/2). Pasar dipenuhi optimisme menyusul adanya ekspektasi kuat akan perbaikan ekonomi menyusul wacana perdamaian Rusia dan Ukraina.

Dilansir dari CNBC International, Jumat (14/2), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks yang tergabung dalam Bursa Eropa. Sejumlah indeks utama mencatakan kenaikan yang signifikan:

  • Stoxx 600: Naik 1,09% menuju level 553,75.
  • DAX (Jerman): Melesat 2,09% ke 22.612,02.
  • CAC 40 (Prancis): Menguat 1,52% ke 8.164,11.
  • FTSE MIB (Italia): Naik 1% ke 37.908,05.
  • FTSE 100 (Inggris): Melemah 0,49% ke 8.764,72.

Pasar Eropa menyoroti kabar terbaru soal konflik antara Rusia dan Ukraina. Dikabarkan, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ingin mencapai kesepakatan damai, dan melukan segera pembicaraan resmi. Hal tersebut memicu optimisme pasar.

Di sisi lain, kinerja sejumlah perusahaan menjadi sorotan. Siemens misalnya baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya telah membukukan laba yang bahkan melebihi ekspektasi pasar. Hal ini menumbuhkan optimisme dalam sektor teknologi dari Eropa.

Namun sebaliknya terjadi ke Unilever. Perusahaan tersebut melaporkan kinerja buruk dengan pertumbuhan penjualan yang lebih rendah dari ekspektasi pasar.

Adapun pasar juga turut bernafas lega menyusul belum adanya kepastian terkait dengan implementasi kebijakan tarif balasan yang akan diterapkan oleh Donald Trump.

Hal ini sedikit memberikan waktu bagi industri untuk bersiap dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang akan datang di AS.

Baca Juga: Dongkrak Produksi Mobil Listrik, Mazda Bakal Investasi US$150 Juta di Thailand

Meski begitu, investor tetap waspada menyusul sifat kebijakan tarif tersebut yang diakan diterapkan terhadap semua negara yang menerapkan kebijakan tarif terhadap sejumlah komoditas yang berasal dari AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: